Rabu, Mei 7, 2025
BerandaArtikelIngin Aman Internetan Pakai Wi-Fi Gratis di Piala Dunia? Ini Tipsnya

Ingin Aman Internetan Pakai Wi-Fi Gratis di Piala Dunia? Ini Tipsnya

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Kaspersky Lab baru-baru ini menganalisis sekitar 32.000 jaringan Wi-Fi publik di Piala Dunia 2018 yang berisiko terhadap keamanan penggunanya, yakni di Saransk, Samara, Kazan, Nizhny Novgorod, Volgograd, Sochi, Moskow, Rostov, Ekaterinburg, Kaliningrad, dan Saint Petersburg. Berdasarkan hasil analisisnya, ada 7.176 sambungan yang tidak memakai enkripsi sehingga berisiko terhadap keamanan penggunanya.

Dilansir OkezoneTechno, Jum’at (22/06/2018), tiga kota dengan persentase tertinggi jaringan Wi-Fi yang dinyatakan tidak aman yaitu Saint Petersburg 37 persen, Kaliningrad 35 persen, dan Rostov 32 persen.

Sedangkan, tempat yang teraman aman justru kota yang relatif kecil, termasuk Saransk yang hanya 10 persen dari titik Wi-Fi publik, dan Samara 17 persen dari titik Wi-Fi publik. Dimana hampir dua pertiga dari semua jaringan Wi-Fi publik di lokasi tersebut memakai protokol Wi-Fi Protected Access untuk enkripsi lalu-lintas data. Protokol ini dianggap sebagai salah satu yang paling aman untuk penggunaan Wi-Fi.

Bila Anda tengah berada di Piala Dunia atau sedang di mana pun yang menawarkan koneksi Wi-Fi publik, sebaiknya ikuti dulu langkah-langkah berikut ini guna melindungi data pribadi Anda;

Gunakan VPN

Sambungan melalui Virtual Private Network (VPN) memiliki enkripsi, jadi penjahat siber tidak akan bisa membaca data.

Wi-Fi dengan kata sandi

Kalau memang perlu menggunakan Wi-Fi publik, pilihlah jaringan yang dilindungi kata sandi. Namun, Anda juga harus waspada bila jaringan tersebut punya kata sandi yang kuat, seperti halnya di kedai kopi, dimana peretas bisa membuat sambungan palsu dengan kata kunci yang sama.

Matika koneksi Wi-Fi

Jika tidak dipakai, matikan koneksi Wi-Fi di perangkat Anda, dan sebaiknya tidak memilih secara otomatis tersambung ke Wi-Fi.

Jangan belanja melalui Wi-Fi

Hindari mengakses situs perbankan, apalagi aktivitas berbelanja atau kegiatan apa pun yang meminta Anda memasukkan rincian kartu kredit atau debit. Selain itu, hindari pula memasukkan alamat e-mail Anda, misalnya untuk masuk ke media sosial.

HTTPS

Pilihlah opsi ‘Selalu menggunakan koneksi aman,’ supaya tersambung ke protokol HTTPS di perangkat yang Anda pakai. (Eva/R3/HR-Online)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...