Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruMusim Kemarau Juli 2018, Ini Daerah Terdingin di Indonesia Menurut BMKG

Musim Kemarau Juli 2018, Ini Daerah Terdingin di Indonesia Menurut BMKG

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Baru-baru ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, memasuki musim kemarau bulan Juli ini, selain Bandung serta beberapa kota di Jawa, ada daerah lain yang lebih dingin suhunya. Sedangkan, daerah terdingin tersebar di lereng atau kaki gunung.

Dilansir Tempo.Co, Sabtu (07/07/2018), Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Tony Agus Wijaya, menjelaskan, berdasarkan pengamatan BMKG di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 1-5 Juli 2018, suhu udara kurang dari 15 derajat celsius ada di beberapa wilayah, seluruhnya berada di kaki gunung atau dataran tinggi.

Daerah terdingin diantaranya di Frans Sales Lega, Nusa Tenggara Timur (NTT), Wamena, Papua, serta di Tretes, Pasuruan. Suhu terendah di Frans Sales Lega pada 4 Juli 2018 tercatat 12 derajat Celsius.  pada 4 Juli 2018.

Sementara untuk wilayah lain di Indonesia, selama 30 hari terakhir ini, terhitung sejak awal Juli 2018, selisih suhu terendah rata-rata tidak begitu besar. Data tersebut menunjukkan bahwa fenomena aphelion atau bumi sedang berada di posisi terjauh dari matahari, tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu di Indonesia.

Fenomena astronomis itu terjadi satu kali dalam setahun, yakni di kisaran bulan Juli.

Dengan demikian, kata Tony, pihak BMKG menghimbau agar masyarakat tak perlu khawatir secara berlebihan terhadap informasi yang menyebutkan akan terjadi penurunan suhu ekstrem di Indonesia.

“Pada waktu yang sama, wilayah Indonesia sedang berada di musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan aphelion seolah berdampak ekstrem terhadap penurunan suhu di Indonesia,” terangnya.

Namun faktanya, lanjut Tony, penyebab penurunan suhu pada bulan Juli ini lebih dominan oleh kandungan uap di atmosfer yang sedikit dalam beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Jawa, Bali, juga di Nusa Tenggara Barat dan Timur. Kondisi tersebut terlihat dari tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir.

Dia pun menjelaskan, berdasarkan teori fisika, uap air dan air adalah zat yang efektif dalam menyimpan energi panas. Rendahnya kandungan uap di atmosfer itu mengakibatkan energi radiasi yang dilepaskan bumi ke luar angkasa saat malam thari menjadi tertahan atau tersimpan di atmosfer.

Selain itu, energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu pada lapisan atmosfer dekat permukaan bumi, juga menjadi kurang signifikan. Jadi, hal inilah yang mengakibatkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau lebih rendah, dibandingkan ketika musim hujan atau peralihan.

Di bulan Juli ini, wilayah Australia juga tengah berada pada musim dingin, sehingga sifat dari massa udara di Australia dingin, kering, serta memiliki tekanan yang relatif tinggi. Hal itu menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia, yang dampaknya terjadi penurunan suhu udara semakin besar pada malam hari di Indonesia, khususnya di Jawa, Bali, NTB dan NTT. (Eva/R3/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...