Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranAda Kesalahan pada Biodata Bakal Caleg, KPU Pangandaran Dinilai Teledor

Ada Kesalahan pada Biodata Bakal Caleg, KPU Pangandaran Dinilai Teledor

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Pasalnya, pada biodata bakal Caleg dalam rekap DCS terdapat banyak kesalahan penulisan gelar akademik dan alamat bakal Caleg. KPU pun dalam hal ini dinilai teledor dan tidak telilti.

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Pangandaran (KMSP), Anton Rahanto, mengatakan, meski kesalahannya hanya pada penulisan gelar dan alamat, namun apabila tidak cepat dikoreksi bisa merugikan Caleg ketika nanti sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT).

“Kami minta KPU bekerja secara professional. Bekerjalah secara telilti dan jangan anggap enteng pekerjaan. Perlu diingat bahwa dalam Pemilu ini para Caleg akan berlomba mendapat persepsi baik dari calon pemilih. Apabila biodatanya dianggap janggal, karena terjadi kesalahan penulisan yang dilakukan KPU, calon pemilih bisa mempersepsikan buruk terhadap Caleg tersebut,” katanya, kepada HR Online, Minggu (12/08/2018).

Kalau itu terjadi, lanjut Anton, jelas akan merugikan Caleg. Apalagi kesalahan itu bukan dari keteledoran Caleg, tetapi akibat kesalahan dari KPU. “Kami mengingatkan KPU untuk ekstra hati-hati dalam merekap data yang akan ekspos ke publik. Harus dipastikan bahwa data itu valid sebelum disampaikan ke publik. Apalagi saat ini tengah masa uji publik. Kesalahan itu bisa berpotensi merusak reputasi bakal Caleg ketika mendapat penilaian dari masyarakat,” ungkapnya.

Berdasarkan data rekap DCS Caleg DPRD Kabupaten Pangandaran yang dikeluarkan KPU, diketahui terdapat sejumlah kesalahan pada penulisan kolom biodata. Misalnya, pada data Caleg dapil 2 Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya dari Partai Golkar atas nama Enceng Dasrso Effendy, BA. Pada biodata tertulis beralamat di Dusun Karanghonje, RT 018/RW 007 Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang. Tetapi pada isian domisili tercatat di Kecamatan Parigi.

Kesalahan yang sama terjadi pada penulisan Caleg di Dapil 3 Partai Nasdem. Tertulis pada nama Adad Muslim Aziz, S.Pd.I. Tetapi pada isian kolom pendidikan terakhir tertulis SLTA.

Sedangkan di Dapil 5 Partai PAN atas nama Ade Sumartini tidak dicantumkan gelarnya. Padahal, saat dia mendaftar melampirkan Ijazah Strata I. Begitupun pada rekap Caleg di Dapil 2 atas nama Drs Kholid dari PAN tertulis pada isian kolom beralamat di Dusun Kersaratu RT 028 RW 007 Desa Sindangjaya Kecamatan Padaherang. Padahal seharusnya alamatnya di Kecamatan Mangunjaya.

 

Dihubungi terpisah, Caleg Partai Nasdem, Adad Muslim Aziz, membenarkan bahwa pada rekap DCS terdapat kesalahan penulisan pada biodatanya. Dia mengaku pada saat pendaftaran ke KPU dirinya melampirkan ijazah Strata 1. “Memang benar pada nama saya tertulis Adad Muslim Aziz, SPd.I. Tetapi aneh pada kolom riwayat pendidikan tertulis ijasah terakhir SLTA,” ujarnya, Minggu (12/08/2018).

Adad pun meminta KPU segera memperbaiki kesalahan tersebut. Dia khawatir apabila tidak diperbaiki dapat merugikan dirinya ketika data DCS tersebut sudah menyebar di masyarakat. “Jelas itu sangat merugikan. Karena bisa saja imbas dari kesalahan itu dipersepsikan kekeliruan dari bakal Caleg. Padahal itu jelas kesalahan KPU,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran, Wiyono Budi Santosa, mengatakan, pihaknya akan menampung seluruh masukan dari masyakarat. Menurutnya, kesalahan itu masih bisa diperbaiki karena saat ini masih dalam tahap DCS.

“Setelah data DCS dikeluarkan, kita akan serahkan datanya ke seluruh parpol untuk dilakukan koreksi dan apabila ada kesalahan untuk diperbaiki. Hal itu sudah disepakati dengan pihak LO. Jadi, tidak perlu khawatir, karena tahapan DCS dipergunakan untuk koreksi, termasuk mengkoreksi pada data biodata bakal Caleg,” ujarnya saat dihubungi via pesan whatsapp, Minggu (12/08/2018). (Ceng2/R2/HR-Online)

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...
Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...