Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranKerusakan Hutan Sebabkan Debit Air Sungai di Wilayah Pangandaran Menyusut 80 Persen

Kerusakan Hutan Sebabkan Debit Air Sungai di Wilayah Pangandaran Menyusut 80 Persen

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat kerusakan hutan, debit air di sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Langkaplancar dan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini menyusut hingga 80 persen.

Seperti debit air di Sungai Cimandala dan Sungai Cigugur. Kedua sungai yang melintasi dua kecamatan itu saat ini sudah sangat memprihatinkan, padahal airnya biasa dimanfaatkan ribuan masyarakat di dua kecamatan.

Aktivis Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran, Daru Taqiq, mengatakan, semakin berkurangnya debit air di sejumlah sungai dikarenakan hampir sebagian besar hutan di wilayah Langkaplancar dan Cigugur kondisinya sudah rusak parah.

“Kemarau tahun ini belum dibilang lama karena baru sekitar 4,5 bulan saja. Namun, karena hutan yang menjadi resapan airnya sudah rusak, masyarakat yang kena dampaknya, yakni kekurangan air bersih. Siapa yang bertanggung jawab dengan kejadian ini, bagaimana nasib anak cucu kita nanti, jika sekarang saja kita sudah merasakan krisis air. Coba bayangkan 5-10 tahun kedepan,” tandasnya, Selasa (28/08/2018).

Dengan kejadian seperti sekarang ini, Daru Taqiq berharap masyarakat sadar akan pentingnya memelihara hutan, dan pihak pemerintah segera melakukan penataan kembali atas kerusakan hutan, terutama di wilayah hulu sungai. Sebab, jika pemerintah tidak sesegera mungkin melakukan penataan kembali, maka tahun depan kejadian ini akan terulang kembali.

Dia juga menyebutkan, dulu, meski kemarau lebih lama tapi sungai-sungai tersebut tidak sampai kekeringan seperti sekarang. Itu sebagai bukti bahwa kondisi hutan atau alam kita sudah rusak.

“Sekarang tambak tambak ikan, sawah milik petani kering dan tak bisa digarap. Saya meminta kepada seluruh masyarakat Langkaplancar dan Cigugur untuk segera melakukan penghijauan kembali hutan-hutan yang gundul. Jika tidak ada program pemerintah, ayo kita lakukan penanaman pohon, terutama di daerah-daerah resapan air dengan cara swadaya,” pungkasnya. (Cenk/R3/Koran-HR)

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...
Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...