Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Suasana haru bercampur bahagia nampak dari raut wajah Mak Nani (65), janda tua, warga Dusun Cilangkap, RT 01 RW 01, Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang merupakan korban bencana gempa pada 2017 lalu.
Mak Nani terlihat ceria saat rumah milik dia satu-satunya direnovasi oleh warga dengan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis.
Rumah Mak Nani diketahui nyaris ambruk akibat terpaan gempa bumi 9 bulan silam, yaitu pada Bulan Desember 2017. Sejak rumahnya rusak akibat gempa, Mak Nani akhirnya bisa kembali merasa lega setelah rumahnya diperbaiki.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah meluangkan tenaga untuk membantu memperbaiki rumah saya, terutama kepada BAZNAS Ciamis yang telah memberikan bantuan biaya untuk renovasi rumah saya ini,” katanya, Selasa (11/09/2018).
Kepala Desa Pasirnagara, Kusmana, didampingi Sekretaris Desa, Ahmad Zaelani, ketika ditemui Koran HR, Selasa (11/09/2018), membenarkan adanya kegiatan renovasi rumah milik Mak Nani.
Menurut dia, Mak Nani merupakan korban gempa yang terjadi pada Bulan Desember 2017. Dan sejak bencana terjadi, rumah Mak Nani belum tersentuh bantuan hingga akhirnya saat ini dapat bantuan dari BAZNAS.
“Saat gempa dulu, kami memang sudah melaporkan kondisi rumah Mak Nani. Namun, untuk bantuan perbaikan rumah ya baru terealisasi sekarang. Mudah-mudahan dengan ini, beliau bisa lebih nyaman tinggal di dalam rumahnya. Alhamdulillah, warga disini juga sangat peduli, mereka membantu, bergotong-royong, memperbaiki rumah Mak Nani,” katanya.
Dihubungi terpisah, Relawan BAZNAS Kabupaten Ciamis wilayah Pamarican, Ruhimat Purnama, mengatakan, BAZNAS Kabupaten Ciamis saat ini sedang menggelontorkan bantuan untuk rumah korban bencana 2017.
“Bantuan ini bersumber dari infaq masyarakat Kabupaten Ciamis sebesar Rp. 2000 perjiwa. Dan untuk wilayah Pamarican sendiri, ada lima rumah yang tahun ini akan diperbaiki oleh BAZNAS. Diantaranya rumah Mak Nani di Desa Pasirnagara. Empat lagi, dilaksanakan di Bulan Oktober, diantaranya di Desa Margajaya, Mekarmulya, Bantarsari dan Sukamukti,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Ciamis, Ruhimat menambahkan, pihaknya juga melaksanakan pembangunan rumah tumbuh (rutum) sebanyak 25 unit. Program rutum anggarannya bersumber dari BAZNAS pusat.
“Semuanya Alhamdulillah sudah selesai dikerjakan dan sudah dihuni oleh para pemiliknya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ruhimat berharap, kesadaran masyarakat untuk berinfaq lebih meningkat. Hal itu demi tercapainya program bantuan pembangunan rumah bagi yang sangat membutuhkan.
“Kami yakin, jika kesadaran masyarakat akan hal ini (infaq) meningkat, pemerataan pembangunan rumah tak layak huni, tidak mustahil, semuanya akan terwujud,” pungkasnya. (Suherman/Koran HR)