Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jika dilihat dari jumlah rombongan belajar (Rombel), secara keseluruhan, ternyata masih banyak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang belum ideal.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Wawan Waryono, menjelaskan, berdasarkan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang PPDB, bahwa jumlah maksimal Rombel yang ideal mencapai 28 rombel, dan minimalnya 24 rombel.
“Saat ini di Kabupaten Pangandaran presentasinya masih seimbang, yaitu 50:50. Biasanya yang belum ideal itu SD yang berada di daerah pegunungan,” terangnya, kepada HR Online, Jum’at (02/11/2018).
Wawan menjelaskan, sejak DOB Pangandaran diresmikan, total SD di beberapa kecamatan yang dimarger sebanyak 11 sekolah, mengingat ada SD yang lokasinya sangat berdekatan. Hingga saat ini, SD di Kabupaten Pangandaran jumlahnya mencapai 283 sekolah, termasuk diantaranya satu SD swasta.
Upaya tersebut dilakukan untuk efesiensi dan efektifitas anggaran. Sehingga, anggaran bisa digunakan untuk peningkatan mutu sarana dan prasarana sekolah.
“Untuk jumlah murid SD di Kabupaten Pangandaran terhitung dari Juli 2018, jumlah secara keseluruhan mencapai 32.613 orang siswa. Jadi, ada penurunan dibanding pada tahun 2017 yang mencapai lebih 33 ribu murid.,” jelasnya.
Wawan menambahkan, penyebab menurunnya jumlah murid kemungkinan ada hubungannya dengan angka kelahiran di Kabupaten Pangandaran. “Ini seperti ada kontradiktif antara program Keluarga Berencana dan pendidikan,” pungkasnya. (Cenk/R3/HR-Online)