Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruSiap-siap, Satu Tahun Lagi Windows 7 Bakalan ‘Pensiun’

Siap-siap, Satu Tahun Lagi Windows 7 Bakalan ‘Pensiun’

Setelah ‘pensiunkan’ Windows XP beberapa tahun ke belakang, Microsoft juga berencana menghentikan sistem dukungan pada Windows 7.

Adapun berakhirnya Windows yang masih banyak digunakan ini mulai 14 Januari 2020. Itu artinya, Microsoft menghentikan atau tidak akan lagi melakukan pembaharuan atau dukungan untuk sistem operasi Windows 7.

Windows yang mulai beroperasi 10 tahun lalu atau tepatnya 22 Juni 2009 ini ternyata tidak sedikit juga yang saat ini masih menggunakannya. Menurut laporan dari Netmarketshare, seperti dikutip dari berbagai sumber, kalau Windows ini sekarang ini dipakai oleh lebih dari 39 persen penggunan komputer baik PC atau laptop. 

Sebelumnya, 13 Januari 2015, Microsoft juga sudah memberhentikan dukungannya untuk Windows 7, seperti fitur atau garansi dan sebagainya. Namun, karena masih ada waktu sekitar 1 tahun lagi, maka Microsoft masih memberikan atau memperpanjang fase dukungannya.

Dukungan tersebut berupa penambalan, perbaikan atau diperbaruinya keamanan serta bug atau celah yang ada di Windows 7. Tapi, saat sistem operasi itu ‘pensiun’, maka dukungan otomatis bakal berhenti.

Apabila setelah Windows 7 itu berhenti, dan masih banyak yang menggunakannya maka dampak buruknya adalah celah keamanan menjadi longgar. Sehingga tidak menutup kemungkinan virus akan masuk ke sistem operasi Windows tersebut.

Microsoft juga memberi kesempatan bagi penggunanya yang tidak ingin beralih atau tetap setia memakai jasa Windows 7. Tapi, setelah tanggal berakhirnya Windows itu dan tetap ingin memakainya, Microsoft memberikan beban atau biaya iuran.

Misalnya, pengguna Enterprise serta Microsoft 365, yang memakai Windows 7 maka untuk beli keamanannya akan dikenakan biaya. Untuk penggunan Windows Enterprise biayanya USD 25 atau kisaran Rp 350.000, jangka waktu Januari 2020-Januari 2021.

Apabila ingin diperpanjang masa pembaruan keamanannya dalam satu tahun ke depan, maka akan dikenakan biaya USD 50 (Rp 700.000).

Satu tahun kemudian, beban tersebut akan bertambah 2 kali lipat. Apabila pelanggan tetap menggunakan Windows 7 sesudah 2022, maka periode Januari 2022-2023 akan dikenakan biaya sekitar Rp 1,4 jutaan.

Beban atau biaya yang dikenakan ini bertujuan supaya pelanggan tidak memakai lagi Windows 7, namun meningkat ke yang lebih baru.

Untuk itu, dengan adanya pengumuman dari Microsoft tersebut, tentu pengguna setia Windows mulai berpikir untuk beralih ke sistem operasi yang masih dipercaya dan minim bug atau kuat dari sektor keamanan.

Sebagai alternatif atau pilihan untuk pengguna setia Microsoft bisa beralih ke yang lebih tinggi seperti Windows 10 atau lainnya. (Adi/R5/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...