Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Seorang pengawas TPS di Ciamis meninggal dunia pada Jum’at malam (26/4/2019). Nanda Dewi Rahmalia (26) nama pengawas TPS tersebut, gugur dalam perjalanan menuju Puskesmas Kawali ketika akan dirawat.
Meninggalnya Nanda diduga karena kelelahan pasca Pemilu serentak pada 17 April 2019 lalu. Nanda bertugas sebagai pengawas di TPS 21 Dusun Sindang Girang, RT 43 RW 14, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sehari-hari Nanda bekerja sebagai guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bangsal, Desa Darmaraja, Kecamatan Kawali. Nanda meninggalkan seorang anaknya yang masih balita, berusia 3 tahun.
Uce Kurniawan, Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis, membenarkan adanya pengawas TPS yang meninggal dunia yang diduga akibat kelelahan pasca Pemilu 2019.
“Setelah kami mendapat laporan, perwakilan dari Bawaslu Kabupaten sudah langsung melayat ke rumah duka, kami turut berduka, Nanda merupakan pahlawan demokrasi yang telah mengawal proses Pemilu,” katanya.
Uce mengaku sudah mendata dan melaporkan meninggalnya salah satu pengawas TPS di Ciamis tersebut. “Kami sudah laporkan ke pusat, untuk mendapat santunan,” kata Uce.
Sementara itu pada pemberitaan sebelumnya, Seorang petugas KPPS dikabarkan meninggal dunia di Kabupaten Ciamis. Rian Tiarna yang merupakan Ketua KPPS TPS 37 Kelurahan Ciamis tersebut meninggal setelah mengalami kecelakaan sehari sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April 2019 lalu.
Bukan hanya itu, 27 petugas KPPS, PPS dan PPK juga dilaporkan jatuh sakit akibat kelelahan pasca pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca Juga: 1 Petugas KPPS Meninggal di Ciamis, 27 Lainnya Sakit Pasca Pemilu 2019
“Ketua KPPS atas nama Rian Tiarna meninggal hari Sabtu, 20 April 2019 lalu setelah sempat dirawat selama 3 hari karena mengalami kecelakaan,” ujar Ketua KPU Ciamis Dr. H. Agus Fatah Hidayat, Selasa (23/4/2019).
Ketua KPPS TPS 37 Kelurahan Ciamis tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan pada Selasa (16/4/2019) atau sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2019.
“Beliau ini mengalami kecelakaan saat menuju kantornya untuk mengantarkan surat izin. Almarhum sebagai ketua KPPS minta izin libur dua hari ke kantor tempat ia bekerja. Hari ini kami juga mendapat informasi ada petugas KPPS yang juga mengalami kecelakaan,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)