Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Kota Banjar Sulap Limbah Alpukat Jadi Rupiah

Warga Kota Banjar Sulap Limbah Alpukat Jadi Rupiah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tatang, salah satu pegawai di UPTD Balai Benih Padi Dinas Pertanian Kota Banjar, menangkap peluang yang begitu besar dari limbah alpukat, yakni memanfaatkan bijinya. Ia mengubah biji yang dibuang begitu saja menjadi pundi-pundi rupiah.

Saat ditemui Koran HR di sela-sela kesibukannya, Tatang menjelaskan bila ia bersama pegawai lainnya tengah mengembangkan biji alpukat yang disambung pucuk (dikawinkan) dengan berbagai jenis alpukat unggulan, seperti miki, kendil, aligator serta jenis lainnya.

“Yang kita cari limbah alpukat dari penjual jus buah. Kita ambilnya itu bebas, jenis apapun kita ambil. Ada yang dikasih cuma-cuma, ada juga yang dibeli. Harganya variatif, ada yang sekarung Rp 30 ribu. Nah dari ini saja kita sudah terbayang untungnya kan,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (21/05/2019).

Ia menambahkan, teknik sambung pucuk yang ia lakukan pada biji alpukat yang sudah tumbuh sekitar 2 hingga 3 bulan. Ia menyambungnya dengan jenis alpukat dari batang yang berasal dari bibit yang baik, seperti miki, kendil, aligator dan sebagainya.

“Bijinya bebas, tapi atasnya yang kita sambung bisa kita tentukan sesuai dengan kebutuhan, misal kita sambung dengan jenis miki. Jadi, ini sangat bagus sekali bila kita kembangkan. Dari tiap bibit yang sudah jadi dan siap jual, kita jual dengan harga yang cukup variatif, seperti ada yang harga Rp 25 ribu per batangnya,” terangnya lagi.

Gagasan memanfaatkan limbah itu, lanjut Tatang, merupakan kegiatan untuk mengisi kekosongan saat tidak ada pekerjaan di Balai Benih dengan teman-temannya itu. Sejak digeluti pada 8 bulan yang lalu, ia mengaku mendapatkan banyak keuntungan secara finansial.

“Saya sudah kirim ke Ciamis, Tasikmalaya, hingga Cilacap. Alhamdulillah respon sangat luar biasa sekali. Kita pakai Facebook untuk menjual ini, termasuk berkat ikut forum di medsos ini,” tambahnya.

Soal alpukat, lanjut Tatang, memiliki karakter yang tidak mudah tumbang di pasaran alias harganya selalu stabil. Peluang lainnya di Kota Banjar belum ada yang fokus pada budidaya alpukat, sehingga bisnis tersebut sangat menggiurkan.

“Tidak ada salahnya kita mulai untuk mengembangkan sejak saat ini. Teknis sambung pucuk ini sengaja dilakukan karena akan mempercepat pertumbuhan dan buahnya, yakni 3 tahun sudah mulai ada buahnya. Berbeda ketika bijinya dibiarkan tumbuh sembarangan yang bisa berbuah mulai umur 10 tahun ke atas,” katanya lagi.

Dari kegiatan yang tengah dikembangkannya itu, ia harap ke depan semakin lebih baik lagi dan Kota Banjar bisa memiliki bibit unggul, serta menjadi pemasok buah alpukat ke daerah lain.

“Kita jangan ambil dari luar terus, harusnya kita juga bisa dong memasok ke daerah lain. Ya dari pemanfaatan limbah alpukat ini saja semoga budidaya alpukat semakin berkembang,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...