Membakar lemak berlebih tak hanya cukup dengan melakukan olahraga rutin, tapi juga dengan makanan. Seperti kita ketahui, kelebihan berat badan atau obesitas tak baik untuk kesehatan karena berpotensi mencetuskan berbagai penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes, hipertensi, radang sendi, dan hingga kanker.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda membakar lemak berlebih, sehingga dapat menurunkan berat badan.
Berikut ini pilihan makanannya, seperti yang dirangkum HR Online dari berbagai sumber, Rabu (27/08/2019).
Gandum
Selama yang dipilih adalah jenis makanan yang tepat, sebenarnya karbohidrat baik untuk dijadikan salah satu makanan pembakar lemak yang harus ditambahkan ke piring makan Anda.
Pilihlah gandum utuh sebagai sumber karbohidrat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mampu menghentikan Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Telur
Agar merasa kenyang beberapa jam ke depan, Anda juga bisa sarapan telur, terutama bagi mereka yang mengalami masalah kelebihan berat badan.
Sebuah studi yang melibatkan 21 pria menunjukkan mereka yang makan tiga butir telur untuk sarapan, dan mengonsumsi sekitar 400 kalori lebih sedikit dalam sehari.
Hasilnya, mereka mampu menurunkan lemak sebesar 16 persen, dibandingkan dengan pria yang sarapan roti bagel.
Kacang Almon dan Kenari
Banyak penelitian yang menunjukkan kalau ternyata kacang, seperti almon, merupakan salah satu pembakar lemak berlebih yang bisa ditambahkan ke menu harian, selama itu tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan protein dan lemak baik di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, dan membantu menurunkan berat badan hingga mengecilkan perut buncit.
Sedangkan, jika Anda membutuhkan kandungan asam lemak omega-3, maka kacang kenari adalah satu satunya.
Sementara, almon bisa memberikan manfaat tambahan guna pembentukan tulang karena mengandung kalsium yang tinggi.
Kentang
Tidak semua yang mengandung karbohidrat putih itu jahat, salah satunya kentang yang paling bisa membuat Anda kehilangan rasa lapar.
Sebuah studi menemukan kentang putih rebus berada di posisi paling atas pada indeks makanan umum yang mampu mengenyangkan.
Jadi, kalau Anda makan kentang akan merasa kenyang lebih cepat, sehingga makan pun menjadi lebih sedikit. Karena, kentang juga tidak hanya menyediakan kalori kosong.
Makanan jenis umbi-umbian ini mengandung berbagai nutrisi, termasuk potassium yang dapat membantu mengatur sodium dalam tubuh, mencegah retensi cairan dan kembung.
Kalau Anda membiarkan kentang rebus dingin sebelum memakannya maka akan membentuk pati. Ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna agar bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak berlebih di dalam tubuh.
Ikan Salmon
Dengan mengonsumsi ikan salmon Anda bisa mendapatkan lebih banyak omega-3 yang sangat bagus. Karena, asam lemak omega-3 mampu mengurangi massa lemak.
Penelitian lainnya juga mengukap bahwa omega-3 bisa membuat kenyang hingga 2 jam setelah makan. Konsumsi ikan salmon, tuna atau tenggiri setidaknya dua kali dalam seminggu.
Rumput Laut
Diketahui rumput laut mengandung rendah kalori, kaya akan mineral dan yodium yang dapat membantu mengatur fungsi kelenjar tiroid.
Tugas tiroid sendiri salah satunya mengatur metabolisme tubuh. Karena itulah, orang yang tiroidnya tidak menghasilkan cukup hormone, mungkin akan “berjuang” dengan berat badan berlebih.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi rumput laut dapat membantu mengurangi lemak, terutama lemak yang ada di bagian tengah tubuh.
Varietas cokelat rumput laut mengandung senyawa yang sangat membantu membakar lemak berlebih. Kandungan tersebut mampu meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh.
Susu, Keju dan Yoghurt
Seperti halnya keju dan yoghurt, susu juga sangat bagus untuk tubuh. Sebuah penelitian mengungkapkan adanya hubungan yang kuat antara asupan kalsium tinggi dan komposisi tubuh yang lebih baik.
Sedangkan, para peneliti dalam studi lainnya meninjau 14 uji klinis terkontrol acak, dan hasilnya ditemukan orang yang mengonsumsi susu paling banyak bisa mengalami penurunan massa lemak hingga 1,6 pon.
Jumlah sebesar itu lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi susu. Kemungkinan hal itu dikarenakan kalsium dalam susu menurunkan kadar vitamin yang bisa mendorong sel-sel lemak untuk tumbuh, sehingga menurunkan berat badan pun jadi mudah.
Apel dan Pir
Buah apel dan pir sama-sama mengandung flavonoid, yakni bahan kimia alami dalam makanan nabati yang mungkin memiliki efek melawan lemak.
Itu sebabnya kedua buah tersebut dianggap sebagai buah terbaik untuk membakar lemak berlebih dan menurunkan berat badan.
Sedangkan, menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, bahwa wanita yang sering mengonsumsi flavonoid secara signifikan beresiko memiliki peningkatan indeks massa tubuh lebih rendah, dibanding dengan wanita yang makan paling sedikit.
Alpukat
Berbicara mengenai buah alpukat, 75 persen kandungan lemaknya merupakan lemak yang baik bagi kesehatan tubuh.
Sama halnya dengan kacang tanah dan minyak zaitun, lemak tak jenuh tunggal yang ada pada alpukat sama-sama bisa menyehatkan jantung dan memiliki efek mengenyangkan.
Semangka
Semangka diketahui mengandung 92 persen air, itu berarti bisa mengisi perut Anda hampir tanpa kalori.
Bukan hanya itu, semangka selain mengandung vitamin C juga mengandung antioksidan likopen plus vitamin A.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan di Universitas Kentucky, Amerika Serikat, menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak semangka bisa meningkatkan lipid darah mereka. Berat badan hewan tersebut cenderung stabil ketika diberi diet tinggi lemak.
Teh Oolong
Selain teh hijau, teh oolong juga bisa diandalkan untuk membakar lemak berlebih di tubuh. Penelitian beberapa studi menemukan, kombinasi katekin dan kafein yang ada pada teh oolong bisa meningkatkan pembakaran kalori sebanyak 102 kalori per hari.
Selain itu, sebuah studi kecil pada laki-laki dan perempuan mengungkap bahwa, minum teh oolong dapat meningkatkan kadar metabolisme yang mengarah pada penurunan berat badan.
Bahkan, teh oolong juga mampu meningkatkan pembakaran kalori dua kali lipat dibandingkan teh hijau.
Kopi
Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati, performa fisik dan mental, termasuk membantu tubuh membakar lemak berlebih.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang minum kafein satu jam sebelum melakukan olahraga mampu membakar lemak berlebih hingga nyaris dua kali lipat, dan bisa berolahraga lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kafein.
Agar bisa mendapatkan manfaat baik dari kafein, sebaiknya konsumsi 100-400 miligram kafein per hari.
Jumlah tersebut setara dengan 1 sampai 4 cangkir kopi sehari. Jika dikonsumsi berlebihan, maka risiko kecemasan atau insomnia bakal menghantui. (Eva/R3/HR-Online)