Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Ada yang unik dan menarik dari proses pembelajaran di yayasan pendidikan Lembaga Bina Anak Soleh (eL-BAS) Ciwahangan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Yayasan pendidikan eL-BAS yang menaungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) eL-BAS dan Madrasah Aliyah (MA) eL-BAS ini mewajibkan siswa-siswinya tidur siang.
Selepas solat Duhur berjamaah, sekitar pukul 12.30 WIB, baik siswa MTs maupun MA eL-BAS mesti tidur dan dibangunkan sekitar pukul 13.45 WIB.
Bagi siswa laki-laki tidur siang dilaksanakan di mesjid sekolah, sementara bagi siswa perempuan dilakukan di asrama khusus.
“Program ini sudah dilaksanakan sekitar dua tahunan,” ujar Kepala MTs eL-BAS Ciamis Fadlun M.Pd.I kepada HR Online, Kamis (8/8/2019).
Kata dia, program tidur siang atau Qoelulah ini merupakan salah satu program unggulan lembaga pendidikan eL-BAS Ciamis.
Menurutnya, tujuan dari program tidur siang ini adalah agar para siswa bisa mengistirahatkan otak.
Betapa tidak, kata dia, jadwal padat para siswa eL-BAS yang semuanya merupakan santri pondok pesantren Daarul Maarif ini, dari pukul 03.00 WIB sudah dibangunkan untuk salat tahajud.
Usai Salah Tahajud, santri Daarul Maarif tidak tidur lagi, namun terus terjaga sampai waktu salat Subuh berjamaah dan belajar di sekolah hingga pukul 15.15 WIB. Selepas itu habis Magrib hingga pukul 21.30 WIB, para santri belajar di pesantren.
“Tentu siswa perlu mengistirahatkan otaknya, tidur siang membuat otak fresh kembali. Selain itu tidur siang merupakan sunah rasul,” jelasnya.
Baca Juga: Lulusan MA El-Bas Ciamis Diterima di Universitas Al Azhar Kairo
Diakui Fadlun, awalnya cukup susah membiasakan siswa tidur siang, apalagi bagi siswa baru. Namun setelah dibiasakan, justru jadi susah dibangunkan.
“Alhamdulilah kalau sudah terbiasa, si anak jadi lebih semangat lagi setelah tidur siang, dan kembali lagi belajar ke kelas sampai jam pelajaran selesai,” tandasnya.
Dikutip dari berbagai sumber, Qailulah atau tidur siang merupakan salah satu sunah Rasul.
Jika kita meniatkanya sebagai sunah Rasul, maka kebiasaan Qailulloh ini akan menjadi pahala. Adapun jika sekedar kebiasaan saja maka tidak berpahala.
Selain itu, tidur/istirahat siang juga termasuk kebiasaan yang menyehatkan, asalkan tidak berlebihan, akan menyegarkan badan dan membantu kita untuk bangun shalat malam.
Adapun waktu tidur siang atau qailulah sesuai dengan berbagai riwayat hadis, bisa dilakukan sebelum Duhur atau sesudah Duhur. Dengan catatan tidur tidak berlebihan antara satu hingga dua jam. (Jujang/R7/HR-Online)