Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranITB Sebut Daerah Pesisir Cibenda-Cijulang Pangandaran Paling Rawan Bencana

ITB Sebut Daerah Pesisir Cibenda-Cijulang Pangandaran Paling Rawan Bencana

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- 12 daerah pesisir pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dinyatakan masuk ke dalam kategori Indeks Kerentanan Pesisir (IKP). Kerentanan itu salah satunya rawan terjadi bencana abrasi.

Daerah pesisir yang rentan bencana dengan ketegori tinggi berada di jalur pesisir pantai Cijulang hingga Cibenda Parigi. Hal itu merupakan hasil penelitian Kelompok Keahlian Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2016 lalu.

Kabid Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Pangandaran, Asep Suhendar, menjelaskan, hasil penelitian ITB pada tahun 2016 menyatakan terdapat 12 daerah pesisir yang masuk ke dalam kategori Indeks Kerentanan Pesisir (IKP).

Menurut Asep, terdapat empat kategori dalam mengukur kerentanan bencana pada sebuah daerah pesisir, yaitu mulai kategori kerentanan sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Untuk di Kabupaten Pangandaran, lanjut dia, memang tidak ada daerah pesisir yang dinyatakan kerentanan bencananya sangat tinggi.

“Hanya ada kerentanan bencana dengan kategori tinggi satu lokasi, yaitu berada di sepanjang daerah pesisir pantai Cijulang sampai sebagian daerah Cibenda Parigi,” ujarnya, Jum’at (27/09/2019).

Sementara kerentanan dengan kategori sedang berada di 6 lokasi. 6 lokasi itu berada di daerah Karangjaladri, Batukaras, Putrapinggan, Sukaresik, sebagian Kertamukti dan Legokjawa.

“Sedangkan yang kerentanan bencananya rendah berada di 5 lokasi, yaitu sebagian daerah Cibenda, Karangjaladri, Masawah, sebagian Kertamukti, Babakan hingga Cikembulan,” terangnya.

Peta Indeks Kerentanan Pesisir (IKP) Kabupaten Pangandaran. Sumber: Bappeda Pangandaran

Menurut Asep, maksud dari penelitian konteks ini adalah untuk menguji daerah pesisir mana saja yang memiliki potensi bencana. “Bencana yang dimaksud salah satunya abrasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengentahui daerah mana saja yang rawan bencana,” ujarnya.

Namun begitu, kata Asep, penanganan pada setiap lokasi tentunya berbeda-beda, meski sama daerah pesisir pantai. Misalkan untuk penanganan abrasi di titik A harus dibangun break water atau pemecah ombak. Hal itu karena penyebab utama timbulnya abrasi disebabkan dari faktor derasnya ombak.

“Tetapi ada juga abrasi disebabkan dari tekstur tanah. Jadi penangannnya bukan membangun break water, tetapi dengan cara lain,” terangnya.

Namun begitu, lanjut Asep, apabila dilakukan penanganan teknis, perlu dilakukan kajian kembali. Hal itu untuk menentukan langkah dan strategi penanganan. Karena penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 hanya menguji titik kerawanan saja.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat terdampak abrasi, jalan nasional yang menghubungkan wilayah Pangandaran- Tasikmalaya atau tepatnya berada di Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini nyaris terputus. Panjang jalan yang terdampak abrasi kurang lebih sekitar 2 kilometer. (Ceng2/R2/HR-Online)

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex resmi bercerai rupanya jadi kabar mengejutkan. Pasangan selebriti ini tidak pernah terlibat isu miring. Dengan begitu, perpisahan Young Lex dan sang istri...
Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah yang menimbulkan longsor di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih meninggalkan trauma mendalam bagi pengungsi puluhan keluarga...
Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua...
bongkar median jalan

Pemkot Cimahi Bongkar Median Jalan Amir Machmud, Ini Tujuannya!

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, membongkar median jalan Jalan Amir Machmud tepatnya sepanjang kawasan Alun-alun Cimahi menuju Jalan Tagog. Hal tersebut untuk mengurangi...
Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan/DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut telah menggelontorkan sejumlah bantuan benih padi dan ikan. Sejumlah bantuan pertanian dan...
Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...