Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita TerbaruWisatawan Muslim Ternyata Royal Belanja

Wisatawan Muslim Ternyata Royal Belanja

Jumlah wisatawan muslim yang sering melakukan perjalanan traveling memang tak sebanyak wisatawan mancanegara. Meskipun begitu belanja wisatawan muslim tak bisa dianggap kecil terutama saat menjumpai tempat yang disukainya.

Wisatawan mancanegara selama ini memang menjadi target pasar utama para pelaku bisnis. Utamanya lagi wisatawan yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.

Para wisman ini umumnya senang melakukan traveling saat high season meskipun di musim lain tak bisa dibilang rendah. Saat high season karena waktu liburannya panjang dan waktunya telah direncanakan sebelumnya.

Wisatawan bule memang dikenal royal dalam membelanjakan uangnya saat traveling. Terlebih saat menemukan barang atau sesuatu yang unik.

Sedangkan wisatawan muslim ternyata luput dari target pasar para pelaku wisata. Kalaupun ada jumlah pelaku bisnis yang menarget segmen ini juga tak terlalu banyak.

Padahal, gaya belanja wisatawan khusus ini malah jauh lebih royal dalam belanja wisata dibandingkan wisatawan bule.

Seperti dikutip dari Departemen Pariwisata, nilai total belanja wisata mereka sebesar 137 miliar dolar AS atau 150 triiun rupiah lebih. Itu data tahun 2012.

Jumlah ini diperkirakan akan melonjak menjadi 200 miliar dolar AS pada lima tahun ke depan. Angka inipun tidak termasuk belanja wisata untuk perjalanan ibadah, seperti haji atau yang lain.

Belakangan gairah wisatawan muslim dalam melakukan perjalanan meningkat dengan tajam. Tak sedikit negara yang menawarkan program wisata halal untuk segmen khusus ini.

Wisatawan muslim umumnya datang dari negara-negara berpenduduk muslim besar, seperti negara-negara Arab dan Timur Tengah. Indonesia sebagai negara berpendududuk muslim terbesar juga menjadi target wisata halal.

Potensi Bisnis Wisatawan Muslim

Perkembangan jumlah wisatawan atau traveler muslim memang terus meningkat. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir trend ini makin melonjak.

Begitu pun dengan jumlah uang yang dibelanjakan para wisatawan muslim juga terus meningkat. Namun sayangnya, jumlah ini masih terbilang kecil dibandingkan nilai total belanja wisata dunia.

Masih seperti dikutip dari Departemen Pariwisata, jumlah belanja belanja wisatawan beragama Islam ini hanya sebesar 12,5 persen dari jumlah belanja wisata dunia. Angka ini tentunya terbilang masih sangat kecil.

Sebagai perbandingan, wisatawan Nusantara saat melakukan perjalanan traveling dalam membelanjakan uangnya tidaklah kecil.

Pada tahun 2011, jumlah wisatawan Nusantara tercatat sebanyak 239 juta orang. Dari jumlah itu mereka mampu membelanjakan uangnya mencapai Rp 138 triliun. Angka ini tidak bisa dianggap kecil.

Dari data ini bisa diambil rata-rata jumlah belanja seorang wisatawan Nusantara tercatat sebesar 580 ribu. Ini saja data tahun 2011.

Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian nasional dan dunia, jumlah wisatawan Nusantara juga terus meningkat dengan peningkatan rata-rata 10-12 persen setiap tahunnya.

Data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018 mencatat jumlah wisatawan Nusantara pada tahun 2018 telah mencapai angka 300 juta lebih. Sedangkan jumlah belanja mereka tercatat sebesar Rp 280 trilun.

Yang menarik, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, jumlah wisatawan beragama Islam asal Indonesia juga terbilang sangat besar. Segmen ini diperkirakan mencapai 80 persen dari total jumlah wisatawan Nusantara.

Dengan melihat trend yang terus meningkat dari kebutuhan dan hobi wisatawan halal dalam melakukan perjalanan wisata hal ini tentunya merupakan ceruk pasar yang tak bisa dianggap remeh.

Karena itulah jika para pelaku wisata ingin menyasar segmen khusus ini tentunya perlu memperhatikan kebutuhan mereka.

Beberapa kendala yang sering ditemukan dan dialami wisatawan muslim diantaranya seperti sulitnya menemukan restoran halal atau kendala lain. Sudah saatnya hal ini menjadi perhatian para pelaku bisnis wisata. Presiden Jokowi sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisatawan muslim masuk ke Indonesia di tahun 2019 sebesar 5 juta orang. (R8/HR-Online)

ASUS ROG Strix G18, Laptop Gaming Bertenaga untuk Sang Juara

ASUS ROG Strix G18, Laptop Gaming Bertenaga untuk Sang Juara

ASUS ROG Strix G18 2025 hadir sebagai jawaban bagi para gamer yang mendambakan performa tanpa kompromi. Laptop gaming terbaru dari ASUS ini siap mendobrak...
Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi, Setiap Goresan Motif Penuh Filosofi

Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi, Setiap Goresan Motif Penuh Filosofi

Batik Lokatmala merupakan salah satu jenis batik khas dari Sukabumi. Meskipun jenis batik ini tak sepopuler batik Yogyakarta dan Solo, namun menawarkan teknik, motif...
Yayasan Inklusif Apresiasi Terobosan Progresif Pemkot Bandung dan Depok dalam Pelayanan Publik yang Setara

Yayasan Inklusif Apresiasi Terobosan Progresif Pemkot Bandung dan Depok dalam Pelayanan Publik yang Setara

harapanrakyat.com,- Yayasan Inklusif mengapresiasi terobosan progresif Pemkot Bandung dan Pemkot Depok dalam memberikan pelayanan publik yang setara kepada masyarakat. Dari dua daerah tersebut berhasil...
Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...