Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) semakin serius dalam program membedah kemiskinan dengan tujuan rakyat sejahtera. Salah satu caranya dengan mendidik masyarakat agar mandiri.
Demi menunjang hal tersebut, pada tahun 2019, Disnakkan Ciamis mengirimkan bantuan 5380 ekor jenis ayam Kampung Unggulan Balitnak (KUB) di 3 kecamatan yang ada di kabupaten Ciamis, yakni Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, dan Kecamatan Rajadesa.
“Pada tahun ini kami bagikan ayam KUB ini ke Rumah Tangga Miskin (RTM) di 3 kecamatan di kabupaten Ciamis, tujuannya selain bisa membudidayakan ayam KUB, pemerintah daerah juga ingin meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mandiri berwirausaha,” terang sekretaris Dinas Peternakan, H Otong, kepada HR Online, Jum’at (11/10/2019).
H Otong mengungkapkan, manfaat dari ayam tersebut, selain dagingnya bisa dikonsumsi, telurnya juga cukup banyak. Menurutnya, ayam KUB juga sangat gampang dipelihara.
“Ayam ini keunggulannya cepat bertelur, sehingga tidak ribet untuk dipelihara oleh masyarakat, dagingnya pun enak dikonsumsi,” katanya.
Hingga saat ini hasil dari pemberiaan ayam kepada 3 kecamatan tersebut, sudah dirasakan hingga sudah ada kecamatan yang mampu memproduksi telur 3000 butir dalam satu Minggu.
“Awalnya kami berikan pemahaman dulu dan pembekalan kepada masyarakat yang menerima batuan. Ketika diberi bantuan, mereka tidak harus bingung bagaimana cara membudidayakan ayam KUB,” ungkapnya.
Tambah H Otong, kelemahan ayam KUB yaitu tidak bisa mengerami telurnya dengan lama, sehingga pihaknya berinisiatif memberikan bantuan 33 mesin tetas yang disebar di 3 kecamatan di Kabupaten Ciamis .
“Para RTM juga tidak harus bingung, kalaupun untuk menetaskan kembali ayam-ayamnya, kami sudah berikan bantuan 33 mesin tetas,” terangnya.
H Otong menegaskan, pemerintah daerah akan terus membina agar penerima bantuan mampu memproduksi ayam KUB dengan baik.
“Sehingga nantinya taraf hidup perekonomian di masyarakat akan meningkat,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)