Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kebakaran lahan di Ciamis Utara menghanguskan 2 hektar lahan di Blok Citundun, perbatasan antara Dusun Cipondok dan Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/10/2019).
Sahri, Kasi Pemerintahan Desa Selacai, mengatakan, kebakaran lahan yang berada di Blok Citundun terjadi ketika menjelang Magrib.
“Penyebab kebakarannya belum diketahui, tapi akibat kebakaran tersebut, sekitar dua hektare lahan hutan ludes,” ujar Sahri.
Menurut Sahri, kobaran api nyaris menjalar ke pemukiman warga. Beruntung saja warga yang berada di sekitarnya kompak memadamkan api.
“Alhamdulillah kobaran api bisa dipadamkan, berkat kekompakan masyarakat dan petugas Damkar, dalam waktu singkat api dapat dipadamkan,” kata Sahri.
Sahri menambahkan, petugas Damkar datang dengan cepat ke lokasi kebakaran hutan di Ciamis Utara tersebut. “Kalau saja Damkar tidak cepat datang ke TKP, tidak menutup kemungkinan rumah warga yang berada di sekitarnya juga ikut terbakar,” katanya.
Meski kerugian belum bisa dihitung, namun akibat kejadian tersebut pepohonan yang berada di kawasan Blok Citundun habis dilalap si jago merah.
Dari catatan HR Online kebakaran lahan di Ciamis Utara, sangat jarang terjadi sepanjang musim kemarau 2019. Namun, bukannya tidak ada.
Misalnya yang terbaru kebakaran hutan di wilayah Panjalu pada 23 Oktober 2019 lalu. Kebakaran tersebut diduga akibat pembakaran sampah warga ini terjadi di di hutan Blok Cipeundeuy, Dusun Neglasari, Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu.
Sementara kebakaran lahan di wilayah Ciamis Selatan sering terjadi di Kecamatan Pamarican, Banjaranyar, dan Banjarsari.
Kebakaran di Pamarican, misalnya, belasan hektar hutan jati milik Perhutani di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican terbakar pada Minggu (27/10/2019) lalu. Api saat itu menghanguskan sekitar 15 hektar lahan hutan jati di Petak 77G.
Sering terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Ciamis, membuat Tagana, mengimbau, warga agar senantiasa berhati-hati ketika membakar sampah. Hal tersebut untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran.
Ketika membakar sampah tetap harus dipantau agar tidak merembet yang bbisa mengakibatkan kebakaran. (Edji/R7/HR-Online)