Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita TerbaruKutub Magnet Bumi Terbalik, LAPAN Bantah: Tidak Bikin Kiamat

Kutub Magnet Bumi Terbalik, LAPAN Bantah: Tidak Bikin Kiamat

Tanda-tanda kutub magnet Bumi terbalik sudah diklaim sejak Februari 2018 oleh Daniel Baker yang adalah Direktur Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado, Amerika Serikat.

Klaim tersebut bisa anda temukan dalam Undark yang ditulis oleh Alanna Mitchell, seorang penulis buku yang berjudul “The Spinning Magnet: The Electromagnetic Force that Created the Modern World and Could Destroy It”.

Sebagaimana yang ditulis oleh Mitchell aliran partikel yang bersifat menghancurkan dari matahari, sinar kosmik galaksi, hingga sinar ultraviolet B yang berasal dari lapisan ozon yang rusak karena paparan radiasi.

Akibatnya, hal tersebut menghasilkan kekuatan tak terlihat yang membahayakan semua makhluk hidup, bahkan dapat membunuh kapan saja.

Bantahan LAPAN Soal Kutub Magnet Bumi Terbalik

Thomas Djamaluddin selaku Kepala LAPAN menyebutkan bahwa dunia tidak akan kiamat karena pembalikan kutub magnet Bumi.

Thomas Djamaluddin juga menjelaskan bahwa meski ada kemungkinan terjadinya perubahan kutub magnetik Bumi, namun kutub dan rotasi Bumi tak akan berbalik.

Diakuinya bahwa kutub magnet Bumi terbalik menjadi fenomena alam yang wajar. Hanya saja, kabar tersebut sering disalahartikan oleh sebagian orang.

Tak sedikit pula penyebar berita hoaks yang menyebutkan matahari akan muncul dari barat hingga perputaran Bumi menjadi berlawanan arah karena pembalikan kutub magnetnya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Thomas, kutub magnet Bumi yang berubah tak akan berpengaruh terhadap posisi sumbu poros Bumi.

Saat terjadi perubahan pun, anda bisa mendeteksinya dengan kompas. Seperti yang diketahui, selama ini kutub utara dan selatan menjadi pedoman arah kompas.

Fakta lain yang mengejutkan juga disampaikan Thomas, ribuan tahun lalu sebenarnya Bumi sudah pernah mengalami perubahan kutub magnet.

Fenomena alam tersebut bukanlah kiamat. Adanya perubahan kutub magnet tak akan mengubah posisi kutub utara dan selatan.

Dampak yang Ditimbulkan Jika Kutub Magnet Bumi Terbalik

Apabila terjadi pembalikan kutub magnet Bumi, maka akan ada banyak dampak yang ditimbulkannya. Berikut beberapa dampaknya.

Memutus Jaringan Listrik

Daniel Baker menjelaskan bahwa jika kutub magnet Bumi terbalik, maka seluruh jaringan listrik akan terputus.

Tak hanya itu saja, dampaknya juga menyebabkan beberapa area yang ada di Bumi mungkin tak akan bisa dihuni lagi.

Terjadinya Zaman Es

Perlu diketahui bahwa proses terbaliknya kutub magnet Bumi akan mengakibatkan terjadinya zaman es yang pernah terjadi sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Nyatanya kutub magnet Bumi dulunya tak seperti sekarang. Mulanya, kutub yang ada di utara berada di selatan. Meski belum bisa dipastikan secara jelas, namun terbaliknya kutub bisa mengembalikan Bumi ke zaman es.

Kepunahan Tiga Perempat Spesies

Pada fenomena kutub magnet Bumi terbalik terakhir, sekitar tiga per empat spesies Bumi mengalami kepunahan secara misterius.

Penyebab musnahnya spesies tersebut karena adanya objek luar angkasa yang berhasil menembus Bumi lewat titik lemah medan magnetnya yang kala itu bergeser.

Diketahui, titik lemah tersebut ada di Amerika, Inggris, dan Rusia. Terulang kembalinya fenomena pembalikan kutub magnet Bumi dikhawatirkan bisa menimbulkan dampak yang sama.

Mengaktifkan Gunung Api yang Besar

Fenomena kutub magnet Bumi terbalik pada 41.400 tahun yang lalu menyebabkan timbulnya bencana lain, yaitu aktifnya beberapa gunung api yang besar.

Cuaca Ekstrem

Selain mengaktifkan gunung berapi, terbaliknya kutub magnet juga bisa menyebabkan cuaca ekstrem. Hal ini dikarenakan medan magnetnya yang melemah saat terjadi pergerakan kutub.

Perlu diketahui juga bahwa ada bencana lain yang mengikutinya, seperti gempa bumi, tsunami dan bahkan angin matahari.

Kekurangan Oksigen

Dampak lain yang ditimbulkan dari pembalikan kutub magnet Bumi yaitu berkurangnya oksigen. Hal ini disampaikan oleh ilmuwan yang berasal dari Chinese Academy of Sciences.

Ilmuwan tersebut menunjukkan teori menurunnya oksigen di Bumi. Diklaim bahwa terbaliknya kutub magnet Bumi bisa menghabiskan sekitar 218 triliun ton oksigen.

Memicu Kanker

Kanker juga bisa dipicu karena terbaliknya kutub magnet. Hal ini dikarenakan lapisan ozon yang mengalami kerusakan sehingga manusia bisa terpapar sinar UV secara langsung dari matahari.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh ahlinya, kutub magnet bumi terbalik adalah fenomena alam yang wajar dan tidak membuat kiamat. Meski begitu, kita tetap harus waspada terhadap dampaknya jikalau fenomena tersebut benar terjadi. (R10/HR-Online)

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

harapanrakyat.com,- MSF, oknum dokter cabul tersangka pelecehan terhadap ibu hamil yang sempat viral di Garut, Jawa Barat, hari ini Rabu (11/6/2025) pagi dilimpah oleh...
Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Menanggapi kerusakan di beberapa ruang kelas SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Erwan Darmawan angkat suara Rabu...
Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penggiat lingkungan. Mulai dari...
Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung perjalanan pembangunan Ciamis. Meskipun ada berbagai kendala seperti bencana alam, lalu keterbatasan pada anggaran...
Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna tertua di dunia adalah merah muda atau lebih populer kita sebut pink. Usia warna merah muda sekitar 1,1 miliar tahun. Penemuan warna merah...
website SMPB mengalami gangguan

Waduh! Website SPMB Sempat Mengalami Gangguan di Hari Pertama, Begini Penjelasan Disdik Jawa Barat

harapanrakyat.com - Website atau laman internet Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahap I di hari pertama, sempat mengalami gangguan. Akibatnya, sejumlah orang tua murid...