Bawang dayak untuk diet merupakan langkah alternatif yang kerap dilakukan bagi orang yang memiliki berat badan berlebihan. Bawang dayak ini menjadi salah satu solusi masalah berat badan.
Selain itu, bawang dayak juga sering dianggap sebagai obat herbal yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, sembelit sampai stroke.
Bawang dayak ini berasal dari Suku Dayak asli Pulau Kalimantan. Mereka sudah sejak lama membudidayakan bayang dayak sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit.
Bawang dayak untuk diet ini mempunyai nama lain Bawang Sabrang, Bawang Berlian Dan Bawang Tiwai. Sedangkan nama latinnya Eleutherina Palmifolia Merr atau eleutherine bulbosa Mill.
Bawang yang satu ini memiliki bentuk seperti bawang merah, namun perbedaannya memiliki ukuran yang lebih kecil. Warna merah yang mencolok dan permukaan kulitnya lebih licin serta memiliki bunga kecil berwarna putih.
Pengolahan Bawang Dayak untuk Diet
Pertama kali bawang dayak dimanfaatkan oleh masyarakat dayak sebagai taman obat. Seiring berjalannya waktu, bawang dayak dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit.
Wanita biasa menggunakan bawang dayak untuk diet yang dianggap mampu menurunkan berat badan. efek dari mengkonsumsi bawang dayak yaitu akan membuat kita merasa kenyang lebih lama yang akan berpengaruh terhadap berkurangnya nafsu makan.
Selain itu, bawang dayak mengandung senyawa aktif yang baik dikonsumsi manusia. Senyawa itu seperti, glikosida, steroid, flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin.
Bawang dayak pun banyak diburu oleh prusahaan obat herbal untuk dijadikan sebagai bahan baku. Karena memiliki berbagai manfaat sebagai alat pengobatan berbagai penyakit yang sangat menguntungkan dan ampuh.
Pemanfaatan bawang dayak untuk diet dapat dikonsumsi dalam 4 bentuk yaitu segar, manisan, simplisia dan bentuk serbuk atau bubuk. Sedangkan untuk pengolahannya dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
Diolah Menjadi Manisan
Pengolahan bawang dayak untuk diet dapat dilakukan dengan cara dibuat manisan. Caranya, siapkan beberapa buah bawang dayak yang sudah dibersihkan dari daun dan akarnya, lalu cuci bersih.
Kemudian, iris dan kukus selama 5 menit. Setelah selesai dikukus masukkan ke dalam larutan guladan air dengan pebandingan 1:1.
Aduk semua bahan yang sudah dicampurkan tadi sampai membentuk kristal dan mengental seperti manisan.
Diolah Menjadi Bubuk
Siapkan beberapa bawang dayak yang sudah bersih dan iris-iris sama seperti membuat manisan. Setelah itu, oven dan panggang dengan suhu 500C selama kurang lebih 8 jam. Jika sudah haluskan dengan menggunakan blender sampai halus menjadi serbuk.
Apabila tidak mempunyai oven, kalian dapat menggunakan cara sederhana dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari sampai kering, kemudian tumbuk sampai halus.
Menjadi Simplisia
Pengolahan yang terakhir yaitu potong bawang dayak dengan ketebalan 1-2 mm, oven selama 8 jam dengan suhu 5000C. Setelah itu dinginkan dan simplisia bawang dayak siap digunakan.
Sedangkan pemanfaatan bawang dayak untuk diet segar dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi ramuan herbal yang dicampur dengan bahan pendukung lainnya.
Berikut cara membuatnya:
- Sediakan bawang dayak, temu giring dan daun jati belanda
- Sediakan panci dan isi air sebanyak 2 gelas sedang
- Masukkan dan rebus semua bahan hingga mendidih
- Setelah mendidih dan berubah warna, saring dan tampung airnya ke dalam gelas
- Tunggu hingga dingin dan setelah itu ramuan bawang dayak siap diminum
Minum ramuan bawang dayak untuk diet secara rutin setiap hari agar mendapat hasil yang maksimal. (Muhafid/R6/HR-Online)
