Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Diduga akibat pergerakan tanah di Pangandaran, dinding rumah milik Dodo, warga Dusun Bagolo Kolot, RT 11 RW 06, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, nyaris ambruk, Senin (4/11/2019).
Kondisi rumah Dodo saat ini, dinding ruang keluarga dan dapurnya ambruk. Sementara bagian rumah lainnya, dindingnya ada yang retak dan hampir ambruk.
Rachman, Kepala Desa Bagolo menuturkan, rumah milik Dodo awalnya mengalami retak akibat guncangan gempa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Cuma retak pada bagian dinding saja awalnya, namun setelah 4 hari diguyur hujan lebat ditambah ada pergeseran tanag, akhirnya bagian dinding ruang keluarga di rumah Dodo ambruk,” terang Rachman kepada HR Online, Senin (4/11/2019).
Selain dinding di ruang keluarga rumah Dodo, dinding dapurnya pun ambruk. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja untuk perkiraan kerugiaan cukup banyak,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Rachman, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Pangandaran dan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran.
“Kalau dari pihak Desa sendiri, kami sudah memberikan bantuan berupa semen. Warga juga bergotong royong secara swadaya membantu memperbaiki rumah Dodo,” katanya.
Bencana akibat pergerakan tanah di Pangandaran tersebut, membuat Dodo dan keluarganya mengungsi. Dodo untuk sementara tinggal di rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya.
“Rumahnya masih belum bisa ditempati dan mesti direnovasi terlebih dahulu, makanya mengungsi dan tinggal di rumah saudaranya dulu,” kata Rachman. (Entang/R7/HR-Online)