Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Komunitas Pohon Indonesia (KPI) asal Kabupaten Pangandaran, mengikuti diskusi dalam rangka hari pohon sedunia. Acara ini diselenggarakan di Bandung, Kamis (21/11/2019). Selain diskusi, acara ini yang jatuh setiap tanggal 21 November ini pula dilakukan aksi penanaman pohon di area kebun binatang Bandung.
Baca juga: Kampanye Kurangi Penggunaan Plastik, Warga Banjar Ini Buat Kerajinan Pot Bunga dari Ijuk
“Diskusiperingatan hari pohon tahun ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kehutanan,pihak Perum Perhutani dan ketua Komunitas Pohon Indonesia,” ucap AntonRahanto, anggota komunitas Pohon Indonesia asal Kabupaten Pangandaran, yang mengikuti acara tersebut.
Menurutnya, Hari Pohon Sedunia merupakan momentum penting, untuk mengingatkan kita betapa pentingnya pohon untuk kelangsungan hidup manusia.
Hari Pohon Menyadarkan Pentingnya Alam untuk Kehidupan
Anton mengatakan, dengan adanya hari pohon ini diharapkan dapat menyadarkan kita semua. Kita perlu menyadari pentingnya pohon untuk kehidupan dan keberlangsungan hidup manusia.
“Apabilasemua orang sudah menyadari akan pentingnya pohon, tentunya tidak akan ada lagiorang yang berani merusak alam. Ini bisa dicegah dengan cara menebang pohon sembarangan,” ujarnya Senin (21/11/2019).
Baca juga: World Clean Up Day 2019, Pecinta Lingkungan di Ciamis Bersihkan Sungai Cikaso
Menurut Anton, dengan adanya pohon bisa mengurangi pencemaran udara dan tentunya mampu menyediakan air bersih. Lebih jauh Anton mengatakan, pohon merupakan pondasi penting dalam merawat ekosistem, sebagai penopang sendi kehidupan.
Jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, imbuhnya, sebenarnya Kabupaten Pangandaran masih memiliki hutan yang cukup alami.
“Dengan begitu melalui momentum ini, ayo kita kampanyekan kepada masyarakat akan pentingnya pohon,” ungkapnya.
Sementara itu, KetuaKomunitas Pohon Indonesia, Dadi Ardiwinata mengatakan, pohon merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup terutama manusia.
Pasalnya,lanjutnya, pohon sebagai penghasil oksigen, jika dihitung dengan rupiah manusia akan menghabiskan uang Rp.125 juta perhari untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
“Jikamakan dan minum kita bisa cukup dengan uang Rp.100 ribu per hari. Sangat jauh jika dibandingkan dengan kebutuhan oksigen yang kita butuhkan dalam satu hari,” terangnya.
Menyinggung hutan di Kabupaten Pangandaran, Ketua Komunitas Pohon Indonesia siap mendukung dan mendorong alih fungsi hutan di Kabupaten Pangandaran. (Enceng/R5/HR-Online)