Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pembangunan sekolah belum rampung, proses belajar mengajar siswa Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Al Ikhlas yang berada di Dusun Ciawaitali, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, berbulan-bulan numpang di rumah warga.
Rista, Guru PAUD Al Ikhlas, Selasa (19/11/2019), mengatakan, sudah hampir empat bulan berjalan, proses belajar mengajar (PBM) PAUD Al-Ikhlas numpang di rumah warga. Meski demikian, bukan berati tidak memiliki bangunan, akan tetapi proses pembuatannya belum rampung 100 persen.
Mudah-mudahan saja, kata Rista, dalam waktu dekat pembangunannya bisa terselesaikan. Menurut dia, belajar di rumah milik warga sifatnya sementara. Dan kalaupun berlangsung lama, tidak akan menjadi masalah.
“Sebab, rumah tersebut merupakan milik Ketua Yayasan,” katanya.
Ipit, guru lainnya, mengatakan, untuk sarana kelas, tinggal menunggu pembangunan rampung. Bahkan saat ini tinggal menunggu proses finishing saja. Meski sudah memiliki bangunan, namun sarana pendukung lain masih kurang.
PAUD yang merupakan kelompok bermain, kata Ipit, semestinya dilengkapi dengan aneka ragam sarana permainan. Mengingat perlu adanya sarana permainan untuk anak-anak, dia berharap dinas terkait dapat memberikan bantuan, baik dalam bentuk barang maupun uang.
“Karena sejak tiga tahun berdiri, alhamdulilah setiap tahunnya jumlah siswa terus bertambah,” katanya.
Orang tua siswa yang enggan menyebutkan nama, mengatakan, keberadaan PAUD di lingkungannya betul-betul sangat membantu. Sebab, selain jaraknya dekat dengan rumah, siswanya pun dari lingkungan sekitar.
“Sehingga satu sama lain sudah mengenalnya. Terlebih, kalau dilengkapi dengan sarana permainan, dapat dipastikan dari luar daerah pun banyak yang sekolah di PAUD Al Ikhlas,” katanya. (Dji/Koran HR)