Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Banjar, Jawa Barat, mengadakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang pertama. Acara berlangsung di halaman Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Citangkolo, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (16/11/2019).
Madrasah Kader Nahdlatul Ulama tersebut diikuti sekitar 150 peserta dari seluruh kader Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama. Selain itu, ada GP Ansor, IPNU, PMII, serta Mahasiswa yang ada di Kota Banjar.
Baca juga: Makesta dan Citanduy: Kolaborasi IPNU dan Polres Kota Banjar Tangkal Radikalisme
Ketua Panitia MKNU KotaBanjar, Ngadimin, mengatakan, kegiatan MKNU sebagai tindak lanjut hasil Mukhtamar NU ke-33. Acara tersebut diselenggarakan di Jombang tahun 2015 lalu. Hal ini bertujuan untuk memperkuat amaliyah, fikroh dan harokah kader Nahdlatul Ulama.
Selain itu, sambung Ngadimin, untuk melaksanakan kewajiban organisasi sebagaimana diatur dalam AD/ART.
“Intinya ini sebuah kaderasisasi anggota supaya menjadi kader yang bersungguh-sungguh,” kata Ngadimin kepada HR Online usai acara.
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris PCNU Kota Banjar yang juga salah satu peserta, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, menambahkan, agenda MKNU ini dalam rangka melaksanakan tiga amanat Muktamar. Ini terkait ideologisasi.
Baca juga: IPNU Kota Banjar Berkomitmen Cegah Paham Radikal Masuk Sekolah
Selain itu, merupakan amanat organisasi untuk menguatkan barisan dalam rangka menangkal radikalisme dan paham-paham yang menyimpang.
Terkait dengan peran Nahdlatul Tujjar di tubuh NU, lanjut Gun Gun, salah satunya harus menjadi ruh dalam berjuang. Tujuannya supaya tidak menjadi generasi yang toma’ atau mengharap pemberian dari yang lain.
“NU bisa menjadi generasi yang mandiri dan siap menghadapi dalam berbagai tantangan, termasuk PCNU Kota Banjar ini,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)
 yang pertama di halaman Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam.){kind=link}