Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPolres Banjar Ungkap Alasan Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bangunan Situ Leutik

Polres Banjar Ungkap Alasan Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bangunan Situ Leutik

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Polisi mengungkapkan penetapan 4 tersangka kasus bangunan Situ Leutik Kota Banjar karena kelalaian dan terdapat komposisi material yang tidak sesuai dengan spek.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, dalam press release di Mako Polres Banjar menjelaskan, 4 tersangka yang berinisial AS dan AF tersebut sebagai pelaksana yang bertugas sebagai mandor dan konsultan pelaksana. Sementara ASA dan YMS adalah pengawas.

Dalam keterangannya di hadapan para wartawan, Yulian menjelaskan bangunan yang roboh itu saat dikerjakan kondisinya sudah miring, sehingga bangunan tersebut disangga menggunakan beberapa batang kayu.

Kayu yang digunakan untuk bangunan yang sudah miring. Foto: Muhafid/HR

“Ini kayu penyangganya kita bawa sebagai alat bukti. Jadi memang sudah miring, terus disangga pakai kayu ini biar tidak roboh,” kata Yulian, Senin (2/12/2019).

Selain itu, terdapat beton dalam proses pembangunan fasilitas wisata terpadu Situ Leutik ini yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Sehingga, bangunan pun roboh hingga menimbulkan 1 korban jiwa dan 4 luka-luka.

Dalam proses pengerjaan ini, lanjut Yulian, pekerjaan yang minimalnya dibangun 28 hari dikebut menjadi 4 hari dan dipaksa dicor.

Salah satu bukti cor-coran yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polres Banjar. Foto: Muhafid

Dalam posisi ini, Yulian menyebut tersangka pengawas mengetahui proses pengerjaan yang dikebut dan tidak sesuai dengan seharusnya, namun bukannya menuliskan sebagai catatan dalam laporannya atau memberikan masukan, tapi malah ikut mendorong agar terus berlanjut.

“Ini alasan kita kenapa pengawas juga ikut menjadi tersangka kasus bangunan Situ Leutik ini. Kita juga telah menerima hasil kajian teknis dari Dinas PU yang mana proses pengerjaan ini ada yang tidak sesuai, baik dalam pengerjaan maupun komposisi materialnya,” imbuh Yulian.

Saat proses pengerjaan, sambung Yulian, para pekerja juga tidak dilengkapi dengan pengamanan, seperti helm dan sebagainya lantaran tidak dipakai. Padahal, para pekerja sudah disediakan.

“K3-nya sudah disediakan, hanya saja tidak dipakai. Makanya korban itu yang meninggal pada bagian kepalanya yang paling parah,” kata Yulian lagi.

Sebelumnya, Polisi telah menetapkan 4 orang tersangka kasus bangunan Situ Leutik ini. Meski sudah ada tersangka, namun Polisi belum melakukan penahanan terhadap 4 orang tersebut.

“Penahanan itu kan ada alasan subjektif dan alasan objektif. Nanti kita lihat setelah pengembangan,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...