Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita Pangandaran13 Hektar Hutan Gundul di Pangandaran Akibat Pembalakan Liar

13 Hektar Hutan Gundul di Pangandaran Akibat Pembalakan Liar

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Pembalakan liar makin menjadi-jadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Saat ini tercatat hutan gundul di Pangandaran seluas 13 hektar, kondisinya kritis lantaran pembalakan liar.

Untuk mengatasi hutan gundul akibat pembalakan liar tersebut, Pemkab Pangandaran telah melakukan upaya reboisasi hutan atau penanaman kembali hutan gundul.

“Kami sudah tanam kurang lebih 1000 pohon di lokasi hutan yang kritis,” ujar Jeje, Sabtu (18/1/2020).

Lokasi hutan yang direboisasi di Desa Selasari, Kecamatan Pairigi. Kawasan Desa Selasari memang daerah yang diutamakan untuk penanaman pohon yang melibatkan semua elemen masyarakat. Salah satunya termasuk Tim Jaga Leuweung.

“Itu bentuk komitmen kami dalam upaya melestarikan alam. Karena itu, mari jadikan hutan hijau kembali,” ajaknya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Pembalakan Liar Hutan Lindung di Pangandaran, Perhutani Rugi Rp 1,2 Miliar

Jeje menambahkan, reboisasi atau penanaman kembali hutan gundul di Pangandaran akan dilaksanakan di seluruh desa yang memiliki hutan. Dalam hal ini, kata Jeje, Pemkab Pangandaran berusaha konsisten dalam melestarikan hutan.

“Ancaman bencana alam, seperti longsor atau banjir jadi momok menakutkan bagi kita. Ini merupakan dampak dari hutan gundul, itu yang harus kita sadari bersama,” paparnya.

Menurutnya, kerusakan hutan saat ini akibat orang-orang yang tidak bertangungjawab. Akibat ulah orang-orang yang menebang pohon secara sembarangan, dampaknya dirasakan oleh seluruh masyarakat,

“Perilakunya itu sangat merugikan, bukan hanya satu dua orang saja yang terdampak, tapi orang banyak. Harusnya (pembalak liar) sadar kalau perbuatannya itu sangat merugikan,” tegasnya.

Jeje juga berpesan agar pelaku pembalakan liar tidak hanya berpikir pendek demi keuntungan pribadi semata.

“Mungkin dia untung banyak dengan menebang pohon-pohon di hutan, tapi perlu disadari yang rugi banyak orang, dia juga bisa kena dampaknya,” pungkasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...