Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan membagikan celengan plastik kepada masyarakat wajib pajak.
Celengan tersebut nantinya akan diisi oleh masyarakat wajib pajak selama satu tahun, dan dibuka saat akan melakukan pembayaran PBB-P2.
“Pihak pemerintah Desa Karangkamulyan sudah menyiapkan sedikitnya 1.000 celengan, bulan depan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis, berbarengan dengan penyerahan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) tahun 2020,” ujar Kepala Desa Karangkamulyan, M Abdul Haris, dalam kegiatan sosialisasi optimalisasi PBB-P2, di aula desa setempat Rabu (29/1/2020).
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sekitar 75 peserta, terdiri dari Ketua RT, RW, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda dan lainnya.
Haris mengakui, meski kesadaran masyarakat Karangkamulyan sudah meningkat dalam membayar PBB, namun masih ada sebagian masyarakat yang sulit membayar dan melunasi PBB. Hal tersebut karena beberapa kendala, salah satunya banyak pemilik tanah di Desa Karangkamulyan yang berada di luar Ciamis.
“Makanya program celengan PBB ini kita laksanakan, agar menjadi pengingat masyarakat bahwa mereka punya kewajiban membayar pajak, mudah-mudahan masyarakat bisa rutin mengisi celengan tersebut, sehingga ketika nanti masuk waktu pembayaran PBB tidak kelimpungan,” jelasnya.
Haris menyebut, target PBB Desa Karangkamulyan tahun 2019 lalu sebesar Rp 132 juta dan tercapai sekitar 90 persenan. Untuk tahun 2020 ini, dia ingin target PBB bisa tercapai dengan cepat.
Maka dari itu, pihaknya mengajak kepada Ketua RT, RW, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda, untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya membayar PBB.
“Berikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa pajak yang dibayarkan ini sangat penting untuk membantu pembangunan di Kabupaten Ciamis. Pajak yang masyarakat bayar, akan dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan,” ucap Haris.
Sementara itu, Sekmat Cijeungjing, Endang Aditya mengapresiasi upaya pemerintah Desa Karangkamulyan dalam menggenjot PBB-P2, dengan membagikan celengan kepada masyarakat. Kata dia, jika masyarakat kesulitan menyisihkan uang untuk mengisi celengan tersebut, masyarakat bisa menanam pohon pisang. Setelah berbuah, pisang tersebut dijual, uang hasil penjualan ditabungkan kedalam celengan.
“Upaya ini terbukti sangat efektif dalam menggenjot kesadaran masyarakat dalam membayar PBB, di daerah lain sudah dilaksanakan beberapa tahun kebelakang,” ungkapnya.
Agar target PBB-P2 bisa tercapai, pihaknya meminta kepada kolektor dan para Kepala Dusun, agar meningkatkan kinerjanya dalam melakukan penagihan PBB kepada masyarakat wajib pajak.
“Terkadang banyak masyarakat yang tidak bayar PBB karena tidak ada yang menagih, nah disini peran Kepala Dusun harus lebih aktif lagi dalam melakukan penagihan,” tandasnya. (Jujang/R8/HR Online)