Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Keberadaan kapal tongkang yang terdampar di bibir Pantai Barat Pangandaran saat ini menjadi tontonan warga dan wisatawan. Namun, Balawista Pangandaran meminta kapal terdampar tersebut segera ditarik ke tengah laut.
“Keberadaan kapal tongkang juga suatu waktu bisa mendatangkan petaka, karena secara tidak langsung bisa membahayakan para wisawatan yang berada di Pantai Barat,” ujar ketua Balawista Pangandaran, Haerudin saat dimintai keterangan oleh HR Online, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Kapal Terdampar di Pantai Barat Pangandaran Jadi Obyek Selfie
Balawista Pangandaran memasang dua bendera merah sebagai tanda larangan mendekat ke kapal terdampar bagi wisatawan yang sedang berenang.
“Kawasan Pantai Barat Pangandaran merupakan kawasan bebas berenang untuk wisatawan yang berkunjung, jangankan kapal, motor saja saat ini dilarang berkeliaran di area bibir pantai,” katanya.
Karena itu, lanjut Haerudin, Balawista Pangandaran berharap agar kapal yang terdampat tersebut bisa ditarik ke tengah laut.
“Kami berharap kepada yang terkait dengan keberadaan kapal yang terdampar tersebut, agar bagaimana caranya kapal segera dikembalikan ke tengah laut,” tegasnya.
Sementara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Balawista menempatkan tiga orang anggotanya di depan kapal tongkang yang terdampar.
“Kami tempatkan 3 anggota di sana, guna memberikan imbauan kepada warga ataupun wisatawan yang berenang di Pantai Barat Pangandaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapal tongkang Oscar Aquaria terdampar di bibir Pantai Barat Pangandaran. Keberadaan kapal terdampar di Pantai Barat Pangandaran ini menarik minat warga dan wisatawan untuk menjadikannya sebagai latar foto selfie.
Kapal tongkang tersebut memang belum dievakuasi. Sebelumnya kapal terdampar setelah kandas di tempat yang dangkal. (Entang/R7/HR-Online)