Rumah tahan banjir bisa direncanakan dengan cermat saat akan membangunnya. Apalagi jika Anda berniat membangun rumah di kawasan yang sudah terkenal rawan banjir. Tips berikut bisa Anda coba terapkan.
Jangan sampai perencanaan kurang membuat repot di kemudian hari. Karena akan sangat susah apabila hujan deras dan air masuk ke dalam rumah. Karenanya, perlu antisipasi agar banjir tidak masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Desain Rumah Anti Banjir yang Bisa Anda Terapkan
Cara Mudah Bangun Rumah Tahan Banjir
Dilansir HR Online dari laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Senin (27/1/2020), berikut cara mudah bangun rumah:
Membuat Sumur Resapan
Membuat sumur biopori atau sumur resapan diperlukan agar rumah yang dibangun bisa tahan banjir. Hal ini lantaran penyebab banjir salah satunya karena air dari permukaan tanah tidak meresap ke dalam tanah.
Sumur resapan dibuat agar air hujan dari permukaan tanah dapat meresap ke dalam tanah. Lubang-lubang kecil bisa dibuat di halaman rumah tahan banjir, agar air tidak menggenang dan menyebabkan air meluap ke dalam rumah.
Mengeruk Tanah
Mengeruk tanah harus Anda lakukan jika rumah yang akan Anda bangun posisinya lebih rendah. Pertama, uruk tanah di sekeliling rumah Anda. Hanya saja jangan lupa untuk melihat tinggi lantai rumah yang akan Anda bangun.
Anda tak perlu menimbun halaman rumah Anda dengan tanah, yang perlu dilakukan adalah membuat tanggul di halaman rumah. Usahakan bangun tanggulnya lebih tinggi untuk mencegah air masuk ke halaman rumah Anda.
Meninggikan Lantai rumah
Solusi lainnya untuk bangun rumah tahan banjir adalah dengan meninggikan lantai rumah. Cara ini bisa mencegah air banjir masuk ke dalam rumah. Namun, Anda perlu juga mempertimbangkan biayanya. Biaya yang diperlukan untuk meninggikan lantai rumah biasanya tidak sedikit.
Saat Anda berniat meninggikan lantai rumah, Anda juga perlu memperhatikan bagian rumah lainnya. Seperti tinggi plafon, bahan di bawah lantai, dan lainnya.
Cara membangun rumah tahan banjir yang ketiga ini bisa Anda lakukan saat perencanaan membangun rumah. Namun untuk mengeruk tanah, maupun membuat sumur resapan, Anda bisa melakukannya saat rumah sudah dibangun. (Ndu/R7/HR-Online)
