Jenis Luka yang Sering Kita Alami

Jenis luka yang sering kita alami. Terkadang hidup kita tidak selalu berada pada posisi “aman” entah dari segi bahaya atau yang lainnya.

Karena bagaimanapun, kita berusaha untuk melindungi diri, pasti akan ada dimana tubuh kita mengalami luka. Kali ini, harapanrakyat.com akan membahas mengenai apa saja jenis-jenis luka yang sering dialami.

Definisi & Jenis Luka

Definisi Luka

Luka merupakan salah satu cedera pada kulit yang mengalami robek, tertusuk, teriris atau ketika terkena benda tumpul, sehingga menyebabkan timbulnya memar.

Selain itu, luka juga memiliki artian kondisi terputusnya jaringan lunak, baik saraf, kulit, otot, hingga pembuluh darah.

Jenis Luka Berdasarkan Penyebabnya

Luka dibagi menjadi beberapa golongan. Pertama yakni luka mekanik. Diantaranya, pertama luka insisi (incised wound). Yakni luka yang terjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam atau luka yang dibuat secara sengaja. Misalnya akibat pembedahan oleh tim medis.

Kemudian, Luka memar (contusion wound). Yakni luka yang tidak disengaja akibat benturan oleh suatu tekanan dan diidentikkan dengan cedera pada jaringan lunak, pendarahan dan bengkak, namun kulit tetap utuh. Sehingga  pada luka tertutup, kulit nampak memar.

Ketiga, Luka bersih (aseptik). Luka ini biasanya tertutup oleh sutura setelah pembuluh darah yang luka diikat. Keempat, Luka tusuk (punctured wound). Yakni luka yang dibuat oleh benda tajam yang memasuki kulit dan jaringan di bawahnya.

Kelima, Luka lecet (abraded wound). Luka ini erjadi akibat gesekan kulit dengan benda lain, yang pada umumnya dengan benda tajam.

Keenam, Luka tembus atau tembak (penetraling wound). Luka ini adalah sebuah luka yang menembus organ tubuh. Biasanya pada bagian awal memiliki diameter yang kecil tapi pada sisi ujung lukanya akan melebar, bagian tepi luka akan nampak kehitaman.

Ketujuh, Luka gores (locerated wound). Luka ini disebabkan kulit yang tersobek secara kasar. Hal ini terjadi karena ketidaksengajaan, biasanya disebabkan oleh benda tajam seperti kaca atau kawat.

Kedelapan, Luka gigitan (morcum wound). Luka ini merupakan gigitan tidak jelas bentuknya pada bagian luka. Kesembilan, Luka bakar (combustio). Luka ini disebabkan oleh jaringan tubuh yang terbakar.

Golongan selanjutnya luka non mekanik. Yakni luka akibat zat kimia, radiasi, termik, atau serangan listrik.

Jenis Luka Berdasarkan Sifat Kejadian

Selanjutnya jenis-jenis luka berdasarkan sifat kejadiannya. Diantaranya; pertama, luka disengaja yang dibagi menjadi luka tertutup, yakni luka dimana jaringan yang ada pada permukaan tidak rusak, seperti keseleo dan terkilir.

Kedua, luka terbuka, yakni luka dimana kulit atau selaput jaringan rusak, seperti operasi atau kecelakaan. Serta jenis luka yang tidak disengaja, seperti luka terkena trauma.

Jenis Luka Berdasarkan Waktu Penyembuhan Luka

Pertama yakni luka akut. Luka memiliki masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati.

Kemudian luka kronis, yakni dimana luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan dikarenakan faktor eksogen dan endogen.

Demikian ulasan singkat mengenai jenis-jenis luka berdasarkan spesifikasinya yang sering kita alami. Semoga bermanfaat! (Deni/R4/HR-Online)