Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kapal Oscar Aquaria Jakarta yang terdampar di Pantai Barat Pangandaran diberi garis polisi. Hal itu dilakukan lantaran banyak wisatawan yang nekat mendekati kapal terdampar untuk berfoto, padahal hal itu sangat membahayakan.
Kondisi kapal Oscar Aquaria Jakarta tersebut kini malah semakin terkubur di pasir Pantai Barat Pangandaran. Kapal tersebut belum juga ditarik ke tengah laut.
Baca Juga: Kapal Terdampar di Pantai Barat Pangandaran Jadi Obyek Selfie
Sekjen Balawista Pangandaran, Asep Kusdinar menuturkan, saat pertama kali terdampar, kapal sempat ditarik oleh kapal lain. Namun, bobot kapal yang terlalu berat membuat proses penarikan mengalami kendala, apalagi kondisinya yang terkubur oleh pasir.
“Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian memberikan tanda di sekelilingnya dengan garis polisi dan sebelumnya tidak ada garis pembatas. Ya alhamdulillah upaya telah dilakukan meskipun dengan tanda garis polisi, setidaknya para wisatawan bisa memahami,” ucap Asep saat ditemui HR Online, Kamis (16/1/2020).
Selain memasang garis polisi, petugas Balawista juga ditempatkan untuk berjaga di dekat kapal. Petugas Balawista tersebut berjaga setiap hari untuk mengawasi wisatawan dan mengimbau mereka agar tidak mendekat ke kapal yang terdampar.
“Kami tempatkan petugas di dekat kapal setiap hari, untuk berjaga-jaga agar wisatawan jangan terlalu mendekat ke kapal,” kata Asep.
Sementara itu, keberadaan kapal Oscar Aquaria Jakarta di Pantai Barat Pangandaran tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Sejumlah wisatawan memanfaatkannya untuk berswafoto. (Entang/R7/HR-Online)