Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisSelama 2019, Wisata Sayang Kaak Ciamis Dikunjungi 24.774 Wisatawan

Selama 2019, Wisata Sayang Kaak Ciamis Dikunjungi 24.774 Wisatawan

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Selama tahun 2019, wana wisata Mandiri Sayang Kaak Ciamis telah dikunjungi sekitar 24.774 orang pengunjung dari berbagai daerah. Hal tersebut dibenarkan Ketua Pengelola Wisata Mandiri Sayang Kaak Ciamis, Taufan Nugraha, Jumat (3/1/2020).

Diakuinya, kunjungan tersebut dinilai cukup fantastis mengingat wisata Sayang Kaak terbilang masih seumur jagung. “Kita akui masih banyak kekurangan fasilitas, namun begitu kita terus berbenah agar para pengunjung tidak bosan berwisata ke Sayang Kaak,” ujarnya

Taufan mengatakan, jika dirata-ratakan, kunjungan wisatawan ke Mandiri Sayang Kaak Ciamis mencapai 2.000 pengunjung perbulan. “Biasanya pengunjung ramai memadati lokasi wisata pada moment-moment tertentu, seperti liburan sekolah, lebaran hingga natal dan tahun baru,” katanya.

Lebih lanjut Taufan menuturkan, saat ini yang menjadi tantangan pengelola yakni fasilitas di dalam objek wisata yang masih terbatas. Kurangnya saung-saung atau gazebo yang ada di lokasi, baik untuk kepentingan istirahat, kumpul-kumpul sambil makan bersama ataupun untuk kegiatan formal lainnya seperti tempat rapat dan diskusi bagi organisasi, pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum.

“Tahun 2020 ini, kita rencanakan tambah lagi beberapa fasilitas penunjang wisata di lokasi secara bertahap, demi kenyamanan para pengunjung yang sedang berlibur,” jelas Taufan.

Untuk harga tiket masuk kata dia,terbilang murah meriah. Harga tiket masuk dari Senin-Sabtu hanya Rp 7.000 dan Minggu Rp 10.000 perorang. Tiket masuk sudah termasuk pajak daerah dan premi asuransi. Penataan lokasi terus dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.

“Kami berharap, keberadaan tempat wisata ini akan semakin berkembang dan lebih maju lagi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan Desa Handapherang dan Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Kehadiran Wisata Sayang Kaak Ciamis Mampu Menggerakan Ekonomi Masyarakat

Kerjasama pengelolaan wisata Mandiri Sayang Kaak antara pemilik lahan, pengelola wisata dan BUMDesa Hanjuang yang didukung oleh Bank Mandiri, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat yang terlibat langsung menjadi bagian dari pengelola operasional wisata.

“Berkat dukungan semua pihak, pengelolaan wisata Mandiri Sayang Kaak Ciamis ini bisa berjalan lancar dan mampu menyedot puluhan ribu wisatawan. Dengan tingkat kunjungan yang tinggi, roda perekonomian masyarakat sekitar tentu meningkat, terutama bagi mereka yang melaksanakan kegiatan usaha di sekitar lokasi,” ujar Taufan.

Kata dia, konsep kerjasama pengelolaan wisata dengan sistem bagi hasil antara pemilik lahan, Bumdes dan pengelola wisata telah menjadikan model baru dalam upaya menggerakan perekonomian desa.

Kehadiran tempat wisata Mandiri Sayang Kaak, di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, itu, nyatanya telah memberikan banyak efek domino, dalam upaya menggerakan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi wisata di desa Handapherang.

Menurut Taufan, perkembangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar wisata, terus meningkat seiring dengan pertumbuhan dan kemajuan tingkat kunjungan wisata.

“Perputaran uang yang beredar di masyarakat sekitar wisata semakin banyak, karena kebanyakan pengunjung wisata datang dari luar Desa Handapherang. Hal ini sangat positif untuk menggerakan perekonomian serta menaikan tingkat daya beli masyarakat sekitar wisata,” jelas Taufan.

Taufan menyebut, di lokasi wisata Sayang Kaak, ada sekitar 6 pedagang tetap yang berjualan dengan mempekerjakan pegawai minimal 2 orang yang hampir semuanya masyarakat sekitar wisata, Begitu juga dengan para pedagang musiman,yang selalu meramaikan lokasi wisata dengan berbagai varian sajian jajanan, mulai dari makanan, minuman sampai mainan.

“Khusus hari Minggu pedagang musiman selalu datang dan tercatat 7 sampai 14 orang pedagang bisa berjualan,” katanya.

Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Kehadiran wisata Sayang Kaak Ciamis juga, sebagai salah satu upaya menciptakan lapangan kerja baru yang diimplementasikan dengan adanya serapan tenaga kerja baru, yang melibatkan SDM dari generasi muda yang kreatif dan inovatif,

“Para pelaku dan pengelola wisata mandiri Sayang Kaak, melibatkan sekitar 12 orang pemuda dengan pembagian tugas yang sudah di bagi-bagi sesuai dengan kapasitas dan kemampuanya,” katanya.

Lebih lanjut Taufan menyatakan, melalui Bumdes, upaya menambah serta meningkatkan sumber PADesa Handapherang diharapkan akan berimbas kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Handapherang, menjadi salah satu misi dari pengelola wisata Sayang Kaak Ciamis.

“Selama ini, pendapatan Bumdes Hanjuang hampir 60% ditopang dari sektor wisata. Jadi semakin banyak pengunjung, maka potensi pendapatan Bumdes juga semakin besar,” jelas Taufan.

Selama ini tambah Taufan, keberadaan wana Wisata Mandiri Sayang Kaak Ciamis telah banyak berkontribusi di tengah masyarakat sekitar. Terbukti dengan kepedulian pengelola Sayang Kaak terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dimasyarakat seperti bantuan air bersih, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang menyangkut fasiltas umum untuk masyarakat sekitar area wisata.

Mendukung Gerakan Ayo Berwisata di Ciamis

Wisata Sayang Kaak sejak berdiri tahun 2017 telah menjadi binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, saat ini terus berbenah untuk menjadi wisata unggulan desa yang dapat menyuguhkan keindahan dan panorama alam pedesaan, dengan menghadirkan spot-spot selfi yang dapat menarik untuk pegunjung lebih banyak dan ingin berlama-lama di Sayang kaak.  

“Lokasi sayang kaak tidak jauh dari lokasi mega proyek bendungan Leuwi Keris memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi wisata unggulan desa,” kata Taufan.

Sayang Kaak Ciamis termasuk salah satu pendukung Gerakan Ayo berwisata di Ciamis yang di gagas oleh KNPI, PWI dan Forum Bumdes Kabupaten Ciamis.

“Sayang Kaak menjadi pendukung sekaligus tempat dilaksanakannya deklarasi gerakan ayo berwisata di Ciamis,” ucapnya.

Keluhkan Akses Jalan

Sejumlah pengunjung Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak Ciamis mengeluhkan akses jalan menuju wisata Sayang Kaak. Pasalnya, ada sekitar 50 meter jalan menuju lokasi yang masih dalam keadaan rusak.

“Lokasi wisata Sayang Kaak sudah bagus dengan pemandangan alam yang indah, hanya saja akses jalan ada yang rusak sedikit, pas dekat eks TPA Handapherang,” ujar Vina pengunjung asal Bandung.

Selain akses jalan, Vina juga mengeluhkan plang penunjuk arah dari mulai Kota Ciamis dan pertigaan jalan lingkar selatan sebelum masuk ke lokasi wisata. Sehingga banyak pengunjung yang malah nyasar.

“Akan lebih baik jika plang penunjuk arahnya dilengkapi, agar pengunjung tidak kebingungan menuju Sayang Kaak Ciamis,” pungkasnya.(Jujang/R8/HR Online)

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...
Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali berhasil mencuri perhatian publik beberapa hari terakhir ini. Tidak hanya pengantinnya saja, namun kehadiran tamu undangan...
Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...