Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Orang tua Alfan Nursifa, anak yang terseret dan tenggalam saat berenang di Sungai Ciputrahaji, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku pasrah dan ikhlas akan nasib sang anak.
Saat ditemui HR Online di rumahnya, di Dusun Sukasari, RT. 11, RW. 03, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Ma’mun, ayah korban, mengaku ikhlas dan pasrah atas musibah yang menimpa anaknya tersebut.
“Ya mau gimana lagi, saya hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan, bagaimanapun ini sudah menjadi takdir,” ungkapnya.
Berita Terkait: Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Ciputrahaji Ciamis
Namun, Ma’mun mengharapkan agar jasad anaknya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun. Ia juga mengaku jika dirinya baru mengetahui anaknya tereset arus Sungai Ciputrahaji dari para tetangganya.
“Informasi yang datang memang telat. Saya baru mendapat kabar itu sekitar pukul 4 sore, padahal katanya kejadiannya kan jam 11 siang,” katanya.
Alfan Nursifa merupakan anak ke tujuh dari pasangan Ma’mun dan Rohah. Ia merupakan anak laki-laki satu-satunya yang masih duduk di bangku kelas VI, MI Sukajadi. (Suherman/R3/HR-Online)