Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranIstri Gubernur Jawa Barat Apresiasi Penanganan Kasus Stunting di Pangandaran

Istri Gubernur Jawa Barat Apresiasi Penanganan Kasus Stunting di Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).-  Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengapresiasi penanganan kasus stunting oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran, Rabu (5/2/2020).

Saat mengunjungi Puskesmas Pangandaran, Atalia mengatakan, berkat sentuhan program Pemda Pangandaran, kasus kasus Stunting di Kecamatan Pangandaran dari 49 kasus, kini berkurang menjadi 7 kasus. “Saya berharap agar ini bisa diaplikasikan dan diikuti Kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ujarnya, saat melaksanaan pembinaan “Prevalensi Stunting” di Puskesmas Pangandaran.

Pada kesempatan tersebut, Atalia juga memberikan penghargaan kepada Puskesmas Pangandaran, karena berhasil menekan angka kurang gizi di Pangandaran.

“Berkat dukungan program Pemda Pangandaran yakni program pemberian makanan tambahan (PMT), penyuluhan, ukur ulang tinggi dan berat badan balita secara berkala, kesehatan anak-anak di Pangandaran terus meningkat,” katanya.

Dalam kegiatan Siaran Keliling (Sarling) tersebut juga, Atalia Ridwan Kami melakukan pembinaan Posyandu dan Pelayanan KB di Posyandu Pandean, Dusun ciraten RT 01 RW 04, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Dinas KBPPPA Kabupaten Pangandaran.

“Dari pantauan, pada umumnya ibu-ibu pemasangan KB nya dengan Implan, karena lamanya bisa 3 tahun jadi ibu-ibu tidak usah khawatir,” ungkapnya.(Madlani/R8/HR Online)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...