Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Gegara Virus Corona atau Covid-19, perusahaan keripik dan makanan ringan di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kini terancam gulung tikar. Hal tersebut, lantaran hampir semua wilayah pengiriman produk keripik saat ini tutup.
Agus Gabril, salah seorang pemilik perusahaan keripik di Dusun Sukamulya, RT 04 RW 01, Desa Sukasari, Banjarsari, mengaku, dirinya mengalami kerugian besar akibat adanya virus Corona.
“Sejak adanya virus Corona, perusahaan keripik milik saya kolep dan rugi. Ini lantaran semua toko yang suka dikirim pada tutup. Sementara kami sudah memproduksi dengan jumlah besar,” katanya kepada HR, Selasa (24/03/2020).
Akibat hal tersebut, kata Agus, dirinya kini mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Rugi lumayan besar, karena barang yang sudah terlanjur diproduksi tidak bisa dipasarkan seperti hari-hari biasanya,” terangnya.
Untuk meminimalisir kerugian yang lebih besar, Agus berencana meliburkan semua karyawannya.
“Terpaksa kami akan menutup dulu produksi dan meliburkan karyawan. Ini untuk menjaga terjadinya kerugian yang lebih membesar,” ungkapnya. (Suherman/Koran HR)