Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jumlah ODP di Kota Banjar, Jawa Barat, per 27 Maret 2020 berkurang. Hal itu disampaikan juru bicara Crisis Center Kota Banjar, Tomy Subagja.
“Data Covid-19 Kota Banjar, update tanggal 27 Maret 2020 pukul 14.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 28 orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang, selanjutnya untuk positif Covid-19 nihil,” kata Tomy.
Baca Juga: Update Data Kasus Corona di Kota Banjar 26 Maret: ODP 39, PDP 8, Positif 0
Jika dilihat dari jumlah ODP di Kota Banjar pada hari sebelumnya yang mencapai 39 orang per 26 Maret 2020, maka terjadi penurunan jumlah ODP.
Meskipun begitu, data tersebut belum termasuk warga Kota Banjar yang baru datang dari berbagai daerah, termasuk dari Jakarta yang statusnya zona merah Corona.
“Masih disurvey mengenai kondisinya (para pendatang). Sehingga hari ini belum terlaporkan mengenai status Covid-19 apakah ODP atau PDP, demikian untuk menjadi maklum,” ungkapnya.
Baca Juga: Perbedaan Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan Corona, Harus Tahu!
Tomy juga meminta masyarakat untuk mengikuti imbauan dari pemerintah, terutama untuk melakukan social distancing.
“Hindari kerumunan massa dan tidak keluar rumah, kecuali jika ada kepentingan yang memaksa,” katanya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Warga Kota Banjar Saat Pulang dari Zona Merah
Dia menambahkan, semua orang dari balita sampai lanjut usia (lansia) rentan terinfeksi virus Corona, lantaran ini virus baru yang belum ada vaksinnya.
“Hanya orang yang pernah terinfeksi kemudian sembuh yang tubuhnya memiliki antibody untuk bertahan dari virus ini, tolong ini untuk disosialisasikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Tomy juga merilis data kasus Corona di Kota Banjar per 26 Maret 2020. Dia menuturkan, per hari ini, Kamis, 26 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Banjar, sebanyak 39 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang. Sementara positif terjangkit Covid-19 nihil. (R7/HR-Online)