Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDibangun Diatas Tanah Wakaf Keluarga, SPALD di Desa Ciherang Ciamis Disoal Ahli...

Dibangun Diatas Tanah Wakaf Keluarga, SPALD di Desa Ciherang Ciamis Disoal Ahli Waris

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga kuat syarat permasalahan.

Pasalnya, selain diduga terjadi penyelewengan anggaran oleh panitia, lokasi tempat dimana pembangunan SPALD dilaksanakan pun kini menuai kontroversi dengan ahli waris tanah.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran HR di lapangan, pembangunan SPALD tersebut dibiayai oleh anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2019 senilai Rp. 425.000.000.

Penggunaan anggaran itupun dinilai tidak tranparan dan terkesan dipaksakan. Bahkan sebelumnya, warga sempat menolak pembangunan tersebut  diterapkan di beberapa titik lokasi.

Hingga akhirnya, pembangunan SPALD baru bisa dilaksanakan di tahun 2020 di sebuah lokasi tanah wakaf yang dalam hal ini masih dalam status sengketa.

Enceng, warga sekaligus keturunan ahli waris pemilik lahan, kepada Koran HR, Selasa (14/04/2020), mengatakan, dirinya mengaku kecewa dan tidak setuju dengan adanya pembangunan SPALD di lokasi tanah waqaf tersebut.

“Selaku ahli waris, terus terang saja saya tidak pernah diajak musyawarah, apalagi dimintai ijin oleh panitia pembangunan. Padahal mestinya panitia jangan asal bangun saja, tapi hargai kami disini selaku ahli waris tanah tersebut,” katanya.

Menurut Enceng, dari dulu tanah tersebut sudah diwakafkan oleh leluhurnya untuk lahan pemakaman keluarga, bukan pemakaman umum. Jadi tidak dibenarkan jika desa tiba-tiba mendirikan bangunan SPALD di lahan hak milik keluarga.

Lebih lanjut, Enceng menjelaskan, sejak awal SPALD dibangun, dirinya mengaku tidak pernah diikutsertakan dalam musyawarah. Terlebih ketika lahan waqaf keluarganya akan dijadikan lokasi penanaman septiktank raksasa.

“Dulu memang saya pernah diajak rapat. Tapi rapat itu bukan membahas soal lahan ini. Dulu katanya panitia masih mencari lokasi. Saat itu, saya sempat dimanta tanda tangan di atas kertas kosong. Saya tidak tahu tanda tangan saya untuk apa. Nah tiba-tiba sekarang malah seperti ini. Saya juga bingung kemana saya harus protes,” katanya.

Senada dengan itu, Soleh, ahli waris lainnya, mengaku kecewa atas pembangunan SPALD di batas lahan wakaf milik keluarganya.

“Pokoknya saya tidak rela dan tidak akan mengijinkan jika lahan waqaf untuk pemakaman keluarga ini dijadikan SPALD. Saya sudah berkoordinasi dengan keluarga lainnya, termasuk yang paling tua di Tasik. Dan dalam hal ini kami tidak menerima lahan kami diserobot begitu saja oleh desa,” katanya.

Yang paling membuatnya kaget, kata Soleh, pihak desa ataupun panitia main serobot saja tanpa terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan para ahli waris tanah yang kini dijadikan lokasi pembangunan SPALD.

“Mestinya kami itu dipanggil dulu, musyawarah dulu biar sama-sama enak. Jika sudah begini, jelas kami tidak akan terima. Dan kami akan mengajukan keberatan,” imbuhnya.

Hingga berita ini dibuat, Koran HR sudah mencoba mendatangi Pemerintah Desa Ciherang guna melakukan konfirmasi. Namun sayang, perangkat desa yang berwenang dalam hal ini malah pergi dan enggan menemui wartawan. (Suherman/Koran HR)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...