Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarTutupi Kebutuhan Hidup, Orang Tua di Banjar Tarik Uang Tabungan Anak di...

Tutupi Kebutuhan Hidup, Orang Tua di Banjar Tarik Uang Tabungan Anak di Sekolah

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Imbas pandemi Covid-19, saat ini banyak orang tua siswa di Kota Banjar yang mengambil tabungan anaknya di sekolah untuk digunakan kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini membuat pihak sekolah harus selalu siap memegang uang kas.

Seperti yang dikatakan Kepala SDN 1 Pataruman, Kota Banjar, Deni Sutriadi, bahwa saat ini banyak orang tua siswa yang mengeluhkan kondisi perekonomiannya. Sehingga, mereka terpaksa mengambil uang tabungan anaknya di sekolah.

“Kebetulan di SDN 1 Pataruman ini banyak orang tua siswa yang notabene para pedagang di pasar dan di Alun-alun Banjar. Mereka mengambil tabungan anaknya demi kebutuhan hidup sehari-harinya,” terangnya, kepada Koran HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/04/2020).

Lebih lanjut Deni mengatakan, para orang tua siswanya itu mengeluh karena situasi di Pasar Banjar tidak seramai dulu. Bahkan, beberapa tempat usaha ditutup untuk sementara waktu, seperti di Alun-alun Banjar.

Semua itu imbas dari adanya wabah Covid-19. Namun, kelangsungan hidup harus terus berjalan, dan para orang tua siswa tersebut tidak punya solusi lagi selain memotong tabungan anaknya.

“Kalau dirata-ratakan, orang tua yang mengambil tabungan anaknya itu di kisaran 1 juta rupiah ke bawah, dan semua alasannya untuk kebutuhan hidup. Namun, sebelum pengambilan, ada syarat yang harus ditempuh oleh orang tua siswa, itu sebagai kebijakan dari sekolah dalam pengambilan tabungan,” kata Deni.

Adapun syarat yang harus ditempuh oleh orang tua siswa yaitu, anak harus tahu bahwa tabungannya akan diambil oleh orang tuanya, dan tabungan yang diambil harus setengahnya dari jumlah tabungan anak.

“Dua syarat tadi merupakan kebijakan yang diberikan di SDN 1 Pataruman, barulah uang tabungan siswa bisa cair,” jelas Deni.

Ambil Tabungan Tapi Tidak Banyak

Hal serupa juga dikatakan Kepala SDN 6 Hegarsari, Kota Banjar, Dudung. Ia mengakui bahwa memang ada beberapa orang tua siswa yang mengambil uang tabungan anaknya, tapi tidak banyak.

“Kalau di sekolah kami ini memang ada orang tua yang mengambil uang tabungan anaknya untuk kebutuhan, mungkin akibat imbas dari Covid-19. Namun itu juga tidak banyak, hanya beberapa orang tua siswa saja,” ungkapnya.

Pihaknya pun selalu melayani bagi orang tua siswa yang butuh uang tabungan anaknya, terlebih untuk kebutuhan sehari-hari, dan syarat untuk pengambilan sama seperti yang diterapkan di SDN 1 Pataruman.

Hal serupa juga dikatakan Kepala SDN 3 Hegarsari, Sudaryat. Ia menyebutkan, dalam satu bulan ini sudah ada ada sekitar 7 orang tua siswa yang mengambil tabungan anaknya. Uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan rata-rata pengambilannya di bawah Rp 1 juta.

Ketiga kepala sekolah tersebut dalam satu hari ini (Selasa, 21/04/2020), membagikan uang tabungan siswa kelas 6. Menurut mereka, seharusnya uang tabungan dibagikan pada bulan Mei mendatang, tapi kini dimajukan waktunya.

Dimajukannya waktu untuk pengambilan uang tabungan tersebut bukan aturan dari Disdikbud Kota Banjar, melainkan kebijakan dari pihak sekolah. (HND/Koran HR)

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...