Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruVaksin untuk Covid-19 Siap Digunakan, Ahli: Corona Bukan Wabah Musiman

Vaksin untuk Covid-19 Siap Digunakan, Ahli: Corona Bukan Wabah Musiman

Usaha mencari dan menemukan vaksin untuk Covid-19 terus dilakukan banyak negara. China memberikan kabar baik, vaksin Covid-19 akan bisa digunakan mulai September mendatang, meski terbatas untuk petugas medis.

Perkiraan waktu tentang penggunaan obat virus Corona ini terbilang yang pertama dinyatakan secara resmi oleh otoritas kesehatan China. Badan kesehatan dunia WHO sendiri memperkirakan 18 bulan untuk mendapatkan penangkal virus Corona tersebut.

Vaksin untuk Covid-19 Masih Terbatas

Kepala Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) China, Dr Gao Fu mengumumkan penggunaan vaksin untuk covid-19 sebagai langkah darurat yang akan diterapkan paling cepat pada bulan September mendatang.

Namun dia mengingatkan bahwa target September merupakan langkah darurat untuk menghadapi pandemi Covid-19. Itupun penggunaan vaksin Corona ini masih terbatas, hanya untuk kalangan medis.

“Kami berada di garis depan dalam pengembangan vaksin untuk covid-19, dan kami mungkin mempunyai vaksin yang siap untuk penggunaan dalam kondisi darurat pada bulan September,” ucap Gao dalam pernyataannya yang dirilis South China Morning Post.

Baca juga: Turki Klaim Temukan Vaksin Covid-19, Diumumkan 23 April

Sedangkan untuk masyarakat umum, Gao Fu memperkirakan waktunya hingga awal tahun depan. “Vaksin baru ini masih dalam tahap uji klinis fase dua atau fase tiga yang bisa digunakan khususnya untuk petugas kesehatan,” katanya.

Seperti dilansir dari laman South China Morning Post, Sabtu (25/4/2020), kabar baik ini sangat penting karena vaksin dinilai sebagai alternatif terbaik jangka panjang dalam menghentikan wabah pandemi Corona yang sangat menular.

Wabah Pandemi Covid-19 Gelombang Kedua

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan China Global Television Network (CGTN), Gao Fu menyatakan bahwa saat ini pemerintah China telah memiliki 3 vaksin untuk Covid-19.

Kesiapan vaksin baru ini akan melengkapi vaksin lainnya yang juga tengah dalam uji klinis. Sehingga hingga saat ini China telah memiliki 3 vaksin yang telah merampungkan fase uji coba pertama.

Gao Fu yang dikenal sebagai ahli virologi juga menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan bersama tim peneliti berkejaran dengan waktu. Khususnya dalam menghadapi kemungkinan datangnya wabah pandemi Covid-19 gelombang kedua.

Untuk menghadapi sekaligus mengejar waktu, Gao Fu menargetkan pada awal tahun depan vaksin untuk Covid-19 ini akan sudah bisa digunakan pada masyarakat umum yang sehat dalam melindungi diri dari ganasnya virus Corona.

Sementara itu peneliti lain, yaitu Shi Yi menyatakan bahwa virus Corona berbeda dengan virus influenza. Jika virus influenza sering bermutasi dan menyebabkan wabah musiman, namun tidak demikian dengan Codid-19.

Covid-19 Bukan Wabah Musiman

Menurut ahli virus dari Institute of Microbiology, Chinese Academy of Sciences ini, virus Covid-19 tidak bermutasi. Karena itu Corona tidak akan menimbulkan wabah musiman yang akan muncul lagi di waktu mendatang.

Shi Yi bahkan menolak anggapan sejumlah ahli yang menyatakan bahwa virus Covid-19 juga akan bermutasi dan menimbulkan wabah musiman seperti halnya virus influenza.

“Virus Sars-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19 tidak mungkin menjadi ‘norma baru’ seperti flu musiman. Kemungkinan seperti itu akan relatif rendah,” kata pakar virus sebelum pengumuman hasil vaksin untuk covid-19 ini.

Baca juga: Inggris dan Jerman Uji Coba Vaksin Corona Virus ke Manusia

Dari hasil penelitian yang dilakukannya, Shi menilai bahwa sifat virus Sars-Cov-2 juga tak berbeda dengan virus sejenis yang menyebabkan sindrom pernapasan akut (SARS) maupun sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Karena itu Shi menolak anggapan tentang kemungkinan Covid-19 akan berkembang menjadi penyakit kronis. Hal ini karena virus Covid-19 hanya berkembang biak terutama di saluran pernapasan saja.

Temuan peneliti China ini akan melengkapi beberapa vaksin untuk Covid-19 yang tengah dalam tahap uji klinis di Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat. Sedangkan 77 vaksin lainnya masih dalam tahap uji praklinis di WHO. (R9/HR-Online)

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira dituding sebagai anak titipan di ajang Indonesian Idol 2025 memicu perdebatan hangat di media sosial. Nama Mesa yang berhasil menembus Top 3,...
Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Cara Membuat Acara di Facebook

Ketahui Cara Membuat Acara di Facebook

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform media sosial untuk berbagi pembaruan status atau foto. Lebih dari itu, Facebook juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat, salah...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...