Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisKomplotan Maling yang Beraksi di Rancah dan Tambaksari Ciamis Dibekuk Polisi

Komplotan Maling yang Beraksi di Rancah dan Tambaksari Ciamis Dibekuk Polisi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komplotan maling spesialis pencurian hewan ternak yang beraksi di daerah Rancah dan Tambaksari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya dibekuk jajaran kepolisian Polres Ciamis, pekan lalu. Komplotan yang menggunakan mobil Grand Max dalam setiap aksinya ini merupakan warga Cirebon.

Diketahui kawanan maling itu berinisial MU (42), CA (51) dan SO (39). Mereka ditangkap saat mendapat pemeriksaan di posko COVID-19 yang berada di perbatasan.

Saat Ditangkap Komplotan Maling Akan Mencuri Lagi di Rancah

Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Ciamis, Selasa (05/05/2020), mengatakan, setelah marak aksi pencurian di daerah Rancah dan Tambaksari, pihaknya langsung menurunkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak kriminal.

“Peningkatan pengamanan kami lakukan termasuk di setiap pos perbatasan. Alhasil, saat melakukan cek poin di perbatasan Ciamis-Cilacap, anggota kami mencurigai ada mobil Grand Max yang didalamnya tercium bau domba yang sangat menyengat,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam, lanjut Dony, akhirnya mereka mengaku sebagai pelaku pencurian hewan ternak di daerah Rancah dan Tambaksari. “Mereka mulai melakukan aksinya pada tanggal 20 April. Kemudian hewan hasil curian dijual ke Brebes. Dari pengakuannya ternyata sudah berhasil mencuri 8 hewan ternak,” katanya.

Menurut Dony, saat dilakukan penangkapan, ternyata komplotan maling tersebut akan kembali melakukan aksi pencurian di daerah Rancah. “Jadi setelah berhasil menjual hewan curian ke daerah Brebes, mereka kembali datang ke daerah Rancah untuk kembali melakukan pencurian,” imbuhnya.

Dalam melakukan aksinya, kata Dony, para pelaku membidik kandang hewan ternak yang lokasinya jauh dari permukiman warga. Rata-rata kandang tersebut tidak dikunci gembok atau pintunya hanya ditutup dengan kunci yang menggunakan tali. Dengan begitu para kawanan maling ini bisa leluasa menyeret hewan ternak yang ada di kandang.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana mengenai pencurian dengan pemberatan. Mereka pun diancam dengan hukuman paling lama 5 tahun penjara.

Maling yang Ditangkap Bukan Warga Ciamis

Sementara itu, Polres Ciamis pun menangkap pencuri sepeda motor dengan modus COD. Pelaku yang berpura-pura sebagai calon pembeli sepeda motor korban, tanpa diduga membawa kabur motor korban saat meminta mengecek kendaraan. Pelaku berinsial EM (21) ini merupakan warga Cianjur.

Baca juga: Pencuri Motor Modus COD Dibekuk Satreskrim Polres Ciamis

Begitu juga kasus pembobolan ATM Indomaret Bojong, Kecamatan Cijeungjing yang terjadi Senin (4/5/2020). Komplotan maling berinsial M (43) dan Y (45) ini bukan warga Ciamis, tetapi keduanya merupakan warga Bogor.

Baca juga: Pura-pura Bantu Ambil Uang di ATM, Dua Orang Pria di Ciamis Ditangkap Massa

Pelaku yang menggunakan modus menyelipkan plastik di mesin ATM dan kemudian berpura-pura menolong korban ini, kepergok warga saat melakukan aksinya. Kedua pelaku pun akhirnya dikeroyok massa sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...