Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita BanjarMerasa Sudah Cukup Mandiri, Sejumlah KPM PKH di Langensari Kota Banjar Mengundurkan...

Merasa Sudah Cukup Mandiri, Sejumlah KPM PKH di Langensari Kota Banjar Mengundurkan Diri

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, mengundurkan diri dari kepesertaan program pemerintah pusat ini. Mereka memilih mundur agar warga yang belum mendapatkan bantuan bisa terakomodir.

Kasmi, salah satu KPM dari Dusun Karangmukti, Desa Langensari, mengaku mengundurkan diri secara sukarela lantaran sudah merasa cukup dengan bantuan yang telah diberikan pemerintah.

Meski belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun ia sudah bertekad bulat agar orang yang lebih membutuhkan bisa masuk ke dalam program tersebut.

“Saya mendapatkan bantuan dari PKH ini sejak 2014 lalu atau sudah 6 bulan. Saya merasa kasihan dengan yang lebih membutuhkan, makanya sejak akhir tahun lalu sudah mengajukan ke pendamping agar saya bisa mundur dari kepesertaan,” kata, Kasmi, kepada Koran HR, Senin (12/05/2020).

Kasmi menambahkan, kesehariannya sebagai petani dan kini sedang merintis ternak kambing bersama warga lainnya, diharapkan bisa menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal senada dikatakan Sipah, warga Dusun Karangmukti lainnya. Ia juga mengundurkan diri lantaran merasa sudah cukup dari bantuan pemerintah, dan pengunduran dirinya itu tidak ada paksaan dari manapun.

“Ya, selain untuk yang lebih membutuhkan, intinya program ini harus tepat sasaran. Saya sudah 6 tahun mendapatkan bantuan dari program ini,” kata Sipah.

KPM PKH Mengundurkan Diri Secara Sukarela

Sementara itu, Wahyu Akanam, Pendamping PKH Desa Langensari-Kujangsari, menjelaskan, pengunduran diri yang diajukan KPM secara sukarela atau mandiri tersebut sebelumnya telah melalui berbagai tahap. Setelah dirasa sudah benar-benar yakin akan keluar, pihaknya pun memfasilitasi mereka untuk mundur secara mandiri.

“Tahapannya itu kan ada 4, yang mana intinya untuk memantapkan apakah mereka benar-benar mau mundur atau tidak. Jika benar, maka kita kasih waktu lagi untuk mendapatkan bantuan sekali lagi, dan setelah itu baru mengisi form graduasi mandiri yang ditandatangani mulai dari RT hingga Camat,” jelasnya.

Setelah mundur dari PKH, maka secara otomatis sudah tidak lagi mendapatkan bantuan dari program tersebut. Kendati demikian, untuk program lainnya seperti Sembako/BPNT akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

Selama tahun 2020 ini, Wahyu menyebutkan kalau dirinya mendampingi sebanyak 300 KPM yang ada di Desa Kujangsari dan Langensari. Dari jumlah itu, target graduasi sebanyak 10 persen atau sebanyak 30 orang dalam setahun.

“Di awal tahun ini yang didampingi oleh saya sudah ada 4 yang mundur, dan masih ada lagi yang belum saya datangi. Sebenarnya tujuan dari program ini bagaiamana membuat mereka bisa lebih mandiri. Saya menarget untuk graduasi bisa tercapai hingga Oktober nanti,” kata Wahyu.

147 KPM PKH Meengudurkan Diri

Supervisor PKH Kota Banjar, Sofie Herawati, menambahkan, per tanggal 28 April 2020, sebanyak 147 KPM PKH yang dinyatakan telah mundur dari kepesertaan sejak Januari 2020.

Angka tersebut sudah mencapai 3,3 persen dari target sebanyak 500 KPM. Sementara jumlah KPM PKH di tahun 2020 sebanyak 5.099 dengan total pendamping 15 orang, 1 Adminstrator Pangkalan Data (APD), 1 Koordinator Kota, dan 1 Supervisor.

“Jumlah ini akan terus bertambah dikarenakan rekapitulasi KPM per Mei belum terhitung,” terangnya.

Dalam situasi pandemi corona ini, lanjut Sofie, Kemensos tidak memaksa atau mematok pendamping PKH untuk mencapai target graduasi yang sebelumnya sudah disampaikan.

“Meski begitu, kita tetap bekerja bagaimana agar KPM sejahtera dan mampu yang terlihat dari kepemilikan aset, tidak ada nego dalam proses eksekusi graduasi,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Kembali Dibuka, STIE Ekuitas Bandung Gelombang II, Buruan Daftar Sebelum Terlambat

Pendaftaran Mahasiswa Baru di STIE Ekuitas Bandung Gelombang II Kembali Dibuka, Buruan Daftar Sebelum Terlambat

harapanrakyat.com,- Bagi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung masih terbuka. Saat ini, STIE Ekuitas membuka...
Polytron Fox R, Motor Listrik dengan Body Tahan Debu dan Air

Polytron Fox R, Motor Listrik dengan Body Tahan Debu dan Air

Di era modern seperti saat ini, kendaraan listrik menjadi salah satu pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu varian yang cukup menarik perhatian...
Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak merupakan salah satu ikon bersejarah yang menjadi saksi perkembangan Kota Bandung, Jawa Barat. Terletak di wilayah Kelurahan Ledeng, Cai Tjibadak bukan...
Klub Raksasa Liga Italia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Dilirik 3 Klub Raksasa Liga Italia

Tiga klub raksasa Liga Italia rupanya tengah kepincut dengan pesona Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Sebelumnya nama Jay Idzes pun sempat muncul dalam 100...
Top Skorer di Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Jadi Top Skorer di Timnas Indonesia, Siap Lawan Jepang!

Ramadhan Sananta menjadi top skorer di Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu pemain yang cukup tersorot di kualifikasi Piala Dunia kali ini. Pemain yang...
HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 belum lama ini telah resmi meluncur di Vietnam dan turut meramaikan pasar entry level. Menurut kabar, ponsel baru ini juga akan...