Selasa, Mei 13, 2025
BerandaArtikelFamotidine Untuk Pengobatan Corona, Benarkah Efektif?

Famotidine Untuk Pengobatan Corona, Benarkah Efektif?

Famotidine untuk pengobatan Corona kini memang sedang diujicobakan. Jenis obat yang satu ini juga sedang dipelajari oleh para ilmuwan.

Famotidine sendiri merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi sakit pada lambung. Selain itu, obat yang disebut Famotidine juga dapat meminimalisir kambuhnya usus buntu.

Bisa dikatakan bahwa obat Famotidine memang berkaitan dengan sistem pencernaan. Famotidine sendiri biasanya digunakan untuk mengbati rasa mulas pada perut. Kemudian digunakan untuk pencegahan sakit akibat asam lambung.

Obat Famotidine tidak bisa didapatkan dengan mudah. Sebab, penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter. Sehingga jika harus membelinya, maka perlu menggunakan resep dari dokter.

Obat Famotidine Untuk Pengobatan Corona

Asumsi mengenai obat Famotidine untuk mencegah Corona memang belum diketahui secara pasti. Namun terdapat studi yang mengungkapkan bahwa obat ini bereaksi terhadap pasien Corona.

Obat Famotidine membuat pasien positif Corona menjadi lebih baik. Waktu yang diperlukan agar gejala Corona hilang kurang lebih 2 minggu. Hal ini terjadi pada pasien positif Corona di Amerika Serikat.

Sehingga dilakukan pengujian lebih lanjut terkait dengan obat Famotidine. Apakah nantinya Famotidine untuk pengobatan Corona benar-benar ampuh atau tidak?

Setiap obat kimia tentunya memiliki kadar dosis tersendiri. Selain dosis, Famotidine juga memiliki efek samping. Hal inilah yang perlu dikaji ulang. Sebab, akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kedepannya.

Menurut medis, obat Famotidine memiliki kadar dosis yang begitu tinggi. Perlu diketahui bahwa Famotidine memiliki dosis yang lebih besar dibandingkan obat lainnya. Hal ini juga menjadi asumsi pendukung bahwa Famotidine cocok digunakan sebagai obat Corona.

Pasien dari Northwell Health New York telah melakukan uji coba ini kepada pasien. Bahkan obat ini juga sudah resmi digunakan untuk pasien yang positif disana.

Namun hingga saat ini belum diresmikan bahwa Famotidine boleh digunakan atau tidak. Untuk penelitian pun belum seluruhnya diterbitkan.

Obat Famotidine untuk pengobatan Corona juga memunculkan banyak teori. Salah satunya adalah teori mengapa Famotidine efektif untuk menyembuhkan Corona.

Hal ini dikarenakan Famotidine memiliki ikatan dengan enzim virus yaitu protoase. Enzim ini memiliki kemampuan untuk membantu replikasi virus.

Teori ini dijelaskan langsung oleh administrator farmasi dari Ohio State University. Laporan anekdotal dari China juga menyatakan bahwa Famotidine efektf untuk menyembuhkan Corona.

Tentu saja hal ini semakin menguatkan besarnya pengaruh Famotidine pada Corona. Namun beberapa penjelasan dan teori tersebut belum menganjurkan untuk memakai Famotidine.

Sehingga penggunaan Famotidine hanya sekedar uji coba terlebih dahulu. Kelanjutannya lebih baik menunggu hasil penelitian dari para ilmuwan.

Famotidine Untuk Pengobatan Corona dan Efek Sampingnya

Banyak teori dan penjelasan mengenai obat Famotidine. Kebanyakan penjelasan tersebut mengarah pada keterkaitannya dengan virus Corona. Namun dari penelitian yang dilakukan, belum ada perintah untuk menggunakan Famotidine.

Hal ini tentunya menimbulkan beberapa pertanyaan. Salah satu alasannya adalah karena Famotidine memiliki efek samping.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa Famotidine memiliki dosis yang besar. Artinya obat Famotidine juga memiliki efek samping pada tubuh.

Famotidine untuk pengobatan Corona memiliki pengaruh yang sangat potensial. Seperti halnya sakit kepala dan memar. Kemudian diare dan juga sembelit yang begitu sakit.

Sedangkan menurut Food And Drug Administration, Famotidine akan berpengaruh pada ginjal. Misalnya adalah penurunan fungsi ginjal yang seharusnya bekerja dengan baik.

Famotidine juga memiliki resiko pada jantung berupa artimia. Resiko ini lebih dikenal dengan detak jantung yang tidak teratur. Untuk itu, penggunaan Famotidine tidak dianjurkan untuk penderita sakit jantung atau ginjal.

Meski pada kenyataannya, Famotidine lebih baik dibandingkan dengan Klorokuin. Namun efek samping yang diberikan juga begitu besar. Oleh karena itu, penggunaan Famotidine jelas tidak aman. Apalagi dikonsumsi sendiri tanpa anjuran dokter.

Penggunaan obat yang berkaitan dengan lambung ini tidak hanya sekedar Famotidine saja, tetapi juga beberapa obat lainnya seperti Cimetidine hingga Zantac. Semua obat tersebut juga harus dianalisis terkait dengan kandungan dan efek sampingnya.

Penggunaan obat Famotidine untuk pengobatan Corona sangat tidak dianjurkan. Terutama dalam konteks pengonsumsian tanpa resep dan anjuran dokter. (R10/HR Online)

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....
BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...