Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarSalah Satu SMP Negeri di Kota Banjar Kembalikan Uang Hasil Pungutan

Salah Satu SMP Negeri di Kota Banjar Kembalikan Uang Hasil Pungutan

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Salah satu SMP Negeri di Kota Banjar, Jawa Barat, mengembalikan uang hasil pungutan yang sedianya akan digunakan untuk agenda perpisahan.

Uang hasil pungutan dari para siswanya sebesar Rp 350 ribu itu juga rencananya akan digunakan untuk administrasi mengurus kelengkapan  ijazah kelulusan siswa.

Pengembalian uang hasil pungutan tersebut dilakukan setelah sebelumnya tim Satgas Saber Pungli Kota Banjar melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di SMP Negeri tersebut.

Ditemui awak media disela kegiatannya di sekolah, AG, kepala SMPN tersebut, mengatakan, pengembalian uang pungutan sudah dilakukan melalui orang tua peserta didik.

Pengembalian uang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 150 ribu, kemudian tahap yang ke dua sebesar Rp 200 ribu.

“Sudah dikembalikan, cuma untuk kelengkapan ijazah seperti foto copy dan laminating  diserahkan kepada orang tua masing-masing,” terang AG, Rabu (17/06/2020).

Baca Berita Terkait : Dua Oknum Pejabat di Salah Satu SMP Negeri di Kota Banjar Terjaing OTT Saber Pungli

Pengembalian Uang Pungutan Dilakukan Dua Tahap

Ditemui di lokasi sekolah, salah seorang wali murid, Hendi Sumantri, membenarkan bahwa hari ini ada pengembalian uang pungutan dari pihak sekolah sebesar Rp 200 ribu.

Pengembalian itu merupakan yang kedua, setelah sebelumnya ada pengembalian uang perpisahan sebesar Rp 150 ribu.

“Tadi sudah diambil. Jumlah semuanya 350 ribu rupiah sama yang kemarin waktu pengembalian yang pertama. Hanya saja untuk ijazah memang belum bisa diambil karena masih dalam proses penyelesaian,” kata Hendi.

Dikonfirmasi terpisah mengenai kelanjutan proses hukum soal dugaan kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di salah satu SMP Negeri tersebut. Ketua Tim Saber Pungli Kota Banjar, Kompol. Ade Najmulloh, mengatakan, kasus dugaan pungli akan tetap dilanjutkan.

Selain itu, sebagai antisipasi, ke depan Satgas Saber Pungli akan menggalakan agenda sosialisasi dan pemahaman tentang pungli di lembaga pendidikan.

“Kasus dugaan pungli akan dilanjutkan dengan digelar pada Pokja Yustisi. Kami juga sudah merencanakan untuk agenda sosialisasi tentang pungli,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...
Oke! Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah ayat 46 memuat informasi penting mengenai Nabi Isa AS dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya, yaitu Injil. Ayat yang mulia...
Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Maia Estianty kembali membuat publik bertanya-tanya terkait unggahan Instagram Stories terbarunya pada Sabtu, (3/5/2025) lalu. Mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani itu tiba-tiba...
iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...