Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita TerbaruTes Air Liur Digital, Alternatif Tes Swab Covid-19 Lebih Simpel dan Akurat

Tes Air Liur Digital, Alternatif Tes Swab Covid-19 Lebih Simpel dan Akurat

Penggunaan tes swab Covid-19 untuk mendeteksi orang yang terinfeksi virus Corona dinilai jauh lebih akurat ketimbang dengan rapid tes. Namun proses mengambil sampel tes swab dengan mengusap nasofaring penderita bukanlah pengalaman yang menyenangkan.

Untuk mendapatkan sampel, petugas kesehatan dituntut harus teliti dan hati-hati dalam mengikis bagian dalam rongga hidung dan tenggorokan. Sampel inilah yang akan diperiksa dengan mikroskop untuk memastikan ada tidaknya virus Corona pada seseorang.

Tes swab Covid-19 juga populer dengan sebutan tes PCR atau Polymerase Chain Reaction. Meskipun dinilai hasilnya lebih akurat, namun sejumlah negara mengeluhkan adanya kendala dalam pelaksanaan tes ini.

Dikutip dari laman scitechdaily.com, para ilmuwan dari Universitas Chicago tengah meneliti kemungkinan penggunaan tes berbasis air liur untuk deteksi Covid-19. Tes air liur dianggap sebagai alternatif yang lebih simpel dan efektif untuk swab nasofaring.

Air Liur untuk Tes Swab Covid-19

Virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19 merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Virus ini akan menetap pada hidung dan sinus. Karena itu menyeka nasofaring menjadi metode utama untuk pengujian infeksi.

Peralatan medis yang digunakan dalam pengujian sampel ini didasarkan pada teknik yang disebut qPCR. Hampir semua negara yang menggunakan metode ini menerapkan metode yang hampir sama. Apalagi teknik ini juga telah digunakan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Biaya Tes Swab Corona Bisa Gratis? Berikut Penjelasannya

Namun metode qPCR untuk tes swab Covid-19 dinilai memiliki kelemahan seperti pada orang tanpa gejala namun membawa virus Corona.

“Orang dengan Covid-19 tetapi tanpa gejala mungkin karena jumlah virusnya kecil sehingga tidak terdeteksi pada tes,” kata Prof Jeremy Segal, ahli patologi Universitas Chicago.

Karena itu sangat penting ada tes yang mampu mendeteksi orang semacam ini. Sebab mereka pun bisa menyebarkan virus Corona. Untuk itulah tim peneliti Universitas Chicago mencoba teknik yang lebih akurat.

Saat ini para ilmuwan itu tengah menguji sistem deteksi yang disebut droplet-digital PCR atau ddPCR pada tes swab Covid-19. “Cara ini bisa memberi ukuran kuantitatif tentang jumlah virus yang ada,” tambah Segal.

Sistem tes baru ini secara teori dinilai lebih sensitif daripada qPCR. Tes ddPCR ini bahkan tetap bisa menghasilkan pembacaan positif, meskipun virus yang terdapat dalam sampel jumlah lebih rendah.

“Anda bisa membiarkan orang untuk mengumpulkan sampel mereka sendiri, karena semua orang tahu bagaimana cara meludah,​​” kata Prof Evgeny Izumchenko, peneliti lain yang juga ahli genetika Kedokteran Universitas Chicago.

Metode ddPCR Sudah Diuji Maret Lalu

Sampel tes swab Covid-19 yang digunakan dalam metode ddPCR adalah air liur penderita yang ditampung dalam sebuah wadah. Teknik ini dinilai lebih efisien karena tidak perlu membuat repot petugas medis dalam mengusap nasofaring pada teknik qPCR.

Baca juga: Jenis Alat Test Covid-19 yang Wajib Anda Tahu

Pengujian terhadap metode ddPCR untuk mendeteksi orang dengan Covid-19 telah dilakukan Universitas Chicago di Illinois pada Maret dan April lalu. Pengujian dilakukan bekerja sama dengan laboratorium di Sekolah Teknik Molekuler Pritzker.

Dalam pengujian tes swab Covid-19 ini, peneliti mengambil sampel dengan dua teknik, yaitu swab nesofaring seperti pada tes qPCR dan menyuruh orang meludah yang ditampung dalam wadah untuk ddPCR. Kedua sampel inilah yang dibandingkan hasilnya.

Hasilnya, selain lebih akurat para peneliti juga menemukan tingkat variabilitas menyangkut jumlah virus orang yang dinyatakan positif. “Jumlah virus yang terdeteksi pada pasien positif bervariasi hingga satu juta kali lipat,” kata Segal.

Baca juga: Arti Reaktif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test, Ini Penjelasannya

Penerapan metode ddPCR terhadap sampel air liur, menurut Izumchenko, juga mampu memberikan indikasi awal yang lebih nyata bahwa seseorang mungkin terinfeksi virus Corona meski tanpa gejala dibandingkan dengan swab hidung.

Adanya tingkat variabilitas jumlah virus orang yang terinfeksi pada tes swab Covid-19 dengan air liur juga menarik perhatian para peneliti. Karena itu mereka juga berencana akan mengujinya pada pasien yang telah dinyatakan sembuh. (R11/HR-Online)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...