Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarUpdate Corona Kota Banjar 22 Juni: Tidak Ada Tambahan Kasus Covid-19

Update Corona Kota Banjar 22 Juni: Tidak Ada Tambahan Kasus Covid-19

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Update Corona Kota Banjar 22 Juni 2020 menunjukkan tidak ada penambahan kasus Covid-19. Hal ini tentunya jadi kabar menggembirakan bagi warga Kota Banjar, Jawa Barat.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar merilis jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Banjar saat ini nihil alias tidak ada lagi. OTG sendiri merupakan orang yang diduga terpapar Covid-19 lantaran melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP di Kota Banjar per hari ini, Senin (22/6/2020) masih 6 orang, sama seperti hari sebelumnya.

Selanjutnya untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit saat ini juga nihil. Meskipun masih ada 6 orang PDP yang menjalani isolasi mandiri di Kota Banjar.

Sementara 20 orang PDP meninggal di Kota Banjar, menurut data tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar tanggal 22 Juni 2020.

Update Corona Kota Banjar 22 Juni juga menunjukkan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Saat ini tercatat 7 kasus positif Covid-19 di Kota Banjar. Meskipun begitu 6 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Sementara 1 orang meninggal dunia. Pemeriksaan swab kepada yang bersangkutan dilakukan pasca kematiannya dan setelah diperiksa PCR, hasilnya positif. Sehingga tidak ada lagi kasus positif Covid-19 yang masih aktif di Kota Banjar.

Baca Juga: Update Corona Kota Banjar 21 Juni: OTG dan PDP Nihil

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga melakukan tes Corona secara massif. Berbagai lokasi kerumunan warga didatangi oleh tim Covid-19.

Hasilnya ada 58 orang warga Kota Banjar yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test. Namun belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan swab test.

Meskipun reaktif Covid-19, tidak berarti seseorang psoitif Covid-19. Untuk seseorang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, maka perlu dilakukan swab test. Jika hasilnya positif, maka baru dikatakan statusnya sebagai pasien positif Covid-19. (SBH/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...