Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ajat Sudrajat, menanggapi soal makin banyaknya warung dadakan di pinggir jalan raya Banjar-Langensari. Tepatnya, di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Kadishub mengaku baru mendengar informasi ini, dan akan menanyakan kepada pemerintahan desa setempat.
“Kami akan survei ke sana dan melihat kondisinya seperti apa,” katanya kepada HR Online, di kantor Dinas Perhubungan Kota Banjar, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, itu adalah hal yang biasa. Meskipun, katanya, warung dadakan itu berada di trotoar atau bahu jalan yang masih milik pemerintahan kota.
Ia merasa, warung dadakan tersebut sah-sah saja. Asalkan, tidak mengganggu lalu lintas. “Selama tidak ada komplain tentang lalu lintas,” katanya.
Menurut Ajat, hal ini merupakan upaya pemerintah desa untuk mendongkrak sektor perekonomian. “Biarlah menjadi garapan desa. Hanya kalau mengganggu lalu lintas kami tegur,” ucapnya.
Berita Terkait : Warung Dadakan Mulai Menjamur di Jalan Banjar-Langensari
Ia juga berharap hal ini bisa menambah kesejahteraan bagi masyarakat desa. “Sejahtera, lancar. Jangan sejahtera tapi jalan semrawut,” pungkasnya. (Aisyah/R5/HR-Online)