Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaOmset 12 Ton Perbulan, Bumdes Jaya Mandiri Tasikmalaya Sukses Kelola Sampah

Omset 12 Ton Perbulan, Bumdes Jaya Mandiri Tasikmalaya Sukses Kelola Sampah

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.cok).- Berawal dari kepedulian terhadap sampah yang berceceran dimana- mana, Bumdes Jaya Mandiri Desa/Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengembangkan usaha dibidang pengolahan sampah.

Tak tanggung-tanggung, tonan sampah berhasil diolah dan didistribusikan ke luar daerah.

Direktur Bumdes Jaya Mandiri, Ade Rukman mengatakan, awalnya, usaha pengolahan sampah ini terbentuk lantaran banyaknya sampah yang berserakan di lapang Manonjaya, yang kerap dijadikan lokasi acara keramaian.

“Di lapangan kan sering ada acara, sesudah acara tersebut selalu banyak sampah, nah kami berpikir ada baiknya dimanfaatkan, kebetulan pihak desa memfasilitasi, dan alhamdulillah sampai sekarang berlanjut,” ungkap Ade Rukman, Selasa (8/7/2020).

Pihaknya saat ini juga sudah bekerja sama dengan bank sampah Ciamis, dan membuat MOU untuk mengambil sampah pet.

“Sampah itu kita ambil, nanti kita proses dengan cara di press. Dari hasil press itu kita kirim ke pabrik di Bandung, ada ke Kahatex, Pabrik Subur dan lainnya tergantung dimana harga yang paling tinggi kita jual,” ungkapnya.

Omset 12 Ton Perbulan

Saat pertama bediri tahun 2019 lalu, dalam sebulan pengolahan sampah yang dikelola Bumdesnya hanya menghasilkan sekitar 5 ton sampah.

“Alhamdulillah untuk sekarang per bulan sudah nyampai 12 ton kirimnya, untuk sekarang kan baru mengolah sampah non organik, saya juga ingin mengembangkan dalam bidang sampah organiknya,” katanya.

Namun untuk mengolah sampah organik lanjut Rukman, harus ada mesin khusus yakni mesin pencacah untuk mengolah sampah organik bekas catering, sampah organik pasar sayuran buah-buahan dan itu juga perlu proses.

“Sudah ada penawaran untuk mesin pencacah sekitar Rp 215 jutaan, tapi mungkin itu buat tahun depan karena harganya mulai mahal,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kerhasilan Bumdes Jaya mandiri mengelola sampah, tak lepas dari manajemen pengelolaan yang baik,.

Mulai dari pembelian bahan baku, hitung penyusutanya hingga gaji tenaga kerja, kita kelola dengan profesional.

“Perkiraan untuk penyusutan dari pembelian bahan baku sekitar 10% an, biaya tenaga net provit baru masuk ke bumdes. Kalau dulu kan kita bermitra misalnya untung 8 juta dibagi dua, tapi kalau sekarang pengelolaan sampah murni dikelola sama Bumdes penghasilan pendapatan bersih masuk ke Bumdes,” katanya.

Adanya pabrik pengolahan sampah ini nyatanya mampu memberdayakan masyarakat Desa. Masyarakat sekitar ikut bekerja untuk membersihkan botol.

“Jadi kita berdayakan ibu ibu yang belum punya kegiatan, alhamdulillah sudah banyak ibu-ibu yang terbantu dengan adanya pengolahan sampah ini,” kata Ade.

Atas kemajuan dan keberlangsungan BUMDES Jaya Mandiri, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa, BPD dan LPM yang telah mendukung kemajuan dan memberikan motivasi kepada Bumdes Jaya Mandiri.

Bumdes Jaya Mandiri saat ini selain konsen di pengolahan sampah, juga bergerak di bidang simpan pinjam, toko kelontong, gas, toko ATK, BRI Link, dan BNI Link.

“Kedepan kita punya remcana usaha lainya, seperti pengelolaan aset desa GOR, ada kios, ada kontrakan. Tahun depan kita benahi supaya bisa menyumbang untuk meningkatkan PADes lebih besar,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...