Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komoditas hortikultura bisa menjadi solusi ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan berkebun di pekarangan rumah.
Hal tersebut disampaikan Slamet Budi Wibowo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan) Kabupaten Ciamis yang didampingi Tomy Fauzi, Kabid Holtikultura dan Perkebunan, Senin (20/07/2020) .
“Ketika di tengah pandemi Covid-19, masyarakat mau tidak mau harus diam di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat harus berputar otak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Budi.
Dikatakan Budi, bertani bisa jadi solusi untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Masyarakat bisa menanam berbagai tanaman di lahan sempit dengan biaya murah.
“Bertani akan menjadi solusi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Terutama dengan menanam komoditas holtikultura seperti kangkung, pakcoy. Ini bisa dilakukan di lahan sempit dengan biaya murah,” katanya.
Tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran, lanjut Budi, tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Pekarangan rumah pun bisa dimanfaatkan dengan menggunakan sarana polybag atau hidroponik.
“Kangkung dan pakcoy bisa ditanam di polybag dengan waktu yang pendek. Pekarangan rumah pun bisa dimanfatkan meski lahannya sempit,” jelasnya.
Budi menambahkan, berkebun di pekarangan rumah relatif lebih mudah dilakukan. Masyarakat bisa lebih kreatif ketika belajar tata cara berkebun.
“Sekarang sudah zaman modern, kita bisa memanfaatkan media seperti halnya YouTube ataupun mencari di Google untuk belajar tanpa harus tatap muka,” ungkapnya.
Menurut Budi, sudah banyak orang yang berhasil memanfaatkan media pekarangan untuk berkebun, tanpa harus menjadi sarjana pertanian terlebih dahulu. Hal ini sudah banyak diunggah orang-orang di berbagai media sosial, seperti halnya YouTube.
“Menanam sayuran dari kebun sendiri relatif lebih aman dan sekaligus menjadi solusi pemenuhan pangan skala rumah tangga, berbiaya murah dan mudah dilakukan,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)