Negara Estonia adalah sebuah wilayah yang berdaulat di wilayah Eropa Utara tepatnya kawasan baltik. Negara ini tidak terlalu terkenal dan wilayahnya pun tidak begitu besar.
Sebagian kalangan menyebutnya sebagai negara digital karena berbagai hal dalam keseharian masyarakatnya sudah menggunakan teknologi.
Populasi manusia di Negara ini sangat sedikit, malahan tidak lebih banyak dari jumlah penduduk di Yogyakarta, yakni hanya sekitar 1,3 juta orang.
Meski penduduknya sedikit dan serta negaranya tidak semashur negara tetangganya, beberapa fakta di dalamnya sangat menarik untuk disimak.
Fakta Unik Negara Estonia
Berikut ini beberapa fakta yang sudah kami rangkum, dari mulai kegiatan penduduk hingga pemanfaatan teknologi dalam berbagai sisi kehidupan.
1. Menyukai Olahraga Unik
Salah satu keunikan yang ada di negara ini adalah masyarakatnya yang menyukai olahraga yang terbilang unik, yaitu balap menggendong istri.
Karena olahraga tersebut, Estonia sempat mendapat penghargaan The Wife World Championship sebanyak 11 kali berturut-turut.
Meskipun olahraga ini berasal dari Finlandia, tetapi dengan banyak penghargaan yang diterima bisa membuatnya popular.
Baca juga: Negara Tertua di Dunia, Ada yang berdiri Sejak 3100 SM
2. Kotanya Cantik
Negara Estonia memiliki beberapa kota tua, salah satunya berada di tengah-tengah Kota Tallinn yang sukses mencuri perhatian para wisatawan.
Kota ini terkenal dengan kecantikannya, baik dari sisi bangunan hingga kebudayaan masyarakatnya.
Para pengunjung yang datang ke daerah ini bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti menikmati kuliner khas hingga berfoto-foto.
3. Transportasi Publik Gratis
Kemacetan tampaknya menjadi masalah di berbagai negara dan bukan saja di Indonesia, termasuk salah satunya di negara ini.
Untuk mengurangi itu, Pemerintah Estonia membuat sebuah inovasi untuk menarik masyarakatnya mau menggunakan transportasi publik dengan e-Governance.
Dengan e-Governance transportasi publik menjadi gratis. Daerah yang pertama menggunakan sistem ini adalah Tallinn sebagai Ibu kota Estonia pada tahun 2013.
4. Teknologi Paspor Elektronik
Negara Estonia sudah memanfaatkan kartu elektronik sejak tahun 2002 yang termasuk salah satunya adalah pengenal atau paspor elektronik.
Pada paspor ini terdapat sebuah chip yang menyimpan data pemiliknya, mulai dari data diri, tanda tangan yang semuanya sama validnya dengan yang di dunia nyata.
Selain itu, pada kartu lektronik tersebut, pemilik bisa melampirkan data-data lain yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai hal.
5. Pemilu Digital
Karena sistem negara ini adalah republik, barang tentu di dalamnya ada pemilihan umum seperti halnya di Indonesia.
Hanya saja, karena teknologi sudah benar-benar dimanfaatkan penduduk Estonia tidak perlu keluar rumah ketika melakukan pemilihan umum.
Sistem validasi pemilih menggunakan kartu identitas serta tanda tangan pemilik, dan pemilihan dilakukan melalui internet.
Sistem pemilihan umum secara digital sudah dilakukan sejak tahun 2005, bahkan selama pemilu parlemen Eropa, 31 persen warga memilih dengan sistem ini.
Baca juga: Negara Paling Bahagia di Dunia, Finlandia Peringkat Pertama, Indonesia?
6. Pengenalan Teknologi Sejak Dini
Tidak hanya dalam urusan pemilihan dan pendataan, dalam dunia pendidikan dikenalkan teknologi sejak dini.
Pada tahun 2012, terdapat sebuah program untuk mengenalkan logika program dan matematika pada sekolah tingkat dasar dari kelas 1 hingga kelas 12.
Terdapat sekitar 20 sekolah mengikuti proyek tersebut, oleh karenanya anak usia 6 tahun sudah dikenalkan dengan lingkungan program visual scratch untuk menerapkan pengetahuannya.
Itulah keunikan dan kecanggihan Negara Estonia. Meski tidak terlalu terkenal, namun kemajuannya tidak diragukan lagi. (Muhafid/R6/HR-Online)
