Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita BanjarSawah dan Sungai Meluap, Warga Langensari Banjar Cari Ikan Gabus

Sawah dan Sungai Meluap, Warga Langensari Banjar Cari Ikan Gabus

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Ikan gabus menjadi salah satu yang diburu warga. Meski dianggap sebagai predator, namun memiliki khasiat tinggi dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Peluang mencari ikan tersebut pun banyak dimanfaatkan sebagian orang, baik sekedar hobi maupun untuk mata pencaharian.

Seperti yang dilakukan Ngadiman (43), warga Lingkungan Margasari, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kerap memanfaatkan waktu luang untuk mencari ikan.

Ia mengaku sering mencari di sungai maupun sawah yang sering kebanjiran di sekitar wilayahnya dan juga di sekitar Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.

Dalam sekali turun, ia bisa mendapatkan cukup banyak ikan dari berbagai jenis, mulai dair mujaer, betok, gabus, tawes, sili dan lainnya.

“Sekali turun kalau sedang bagus bisa dapat 10 kilogram, itu campur ya. Kalau gabus bisa 2 hingga 3 kilogram. Itu juga tergantung nasib, kalau bagus ya dapat banyak,” katanya kepada Koran HR, Selasa (07/07/2020).

Meskipun ia menggunakan setrum untuk mencari ikan tersebut, kata Ngadiman, ia selalu memilah dan memilih lokasi yang akan dijadikan tempat ia mencari ikan. Pasalnya, tidak semua lokasi mencari ikan warga sekitar mengizinkannya. Sehingga hanya di lokasi tertentu saja.

“Memang mencari ikan dengan cara setrum itu ada pro dan kontra. Namun kalau saya pribadi mencarinya itu menyesuaikan lokasinya. Kalau tidak boleh ya cari tempat lain,” imbuhnya.

Menurutnya, mencari ikan menjadi alternatif untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Apalagi harga ikan gabus cukup tinggi dan peminatnya juga banyak.

Untuk harga per kilogramnya, Ngadiman menjual ke pengepul dengan harga sekitar Rp 30 ribu, sedangkan ke warga bisa mencapai Rp 40 ribu, bahkan lebih. Hal itu menyesuaikan ukuran ikannya.

“Saya hanya sampingan saja, yang menjadikan untuk mata pencaharian tetap juga ada. Jadi kalau menyetrum itu memang kapan saja bisa, baik di musim kemarau atau hujan,” ucapnya.

Tawarkan Ikan Gabus di Media Sosial

Setelah mencari ikan di sungai atau di sawah, Ngadiman bersama kakaknya, Rohman, biasanya menawarkan terlebih dahulu kepada warga, baik secara langsung ataupun melalui media sosial.

“Paling kita share di group WhatsApp atau diunggah di status WA. Kalau ke media sosial lain mah belum, soalnya lewat ini saja juga sudah banyak yang pesan,” kata Rohman menimpali.

Rohman mengatakan, pemesan ikan gabus biasanya datang dari warga yang sedang menjalani proses penyembuhan luka, seperti setelah operasi, pasca melahirkan dan lainnya.

Karena banyaknya peminat, terkadang harus berebut kecepatan dalam memesan. Bahkan, di pasar sekalipun penjualannya begitu cepat.

“Kita jualnya yang masih hidup dan juga ada yang mati. Tapi itu menyesuaikan konsumen saja. Alhamdulillah dengan ini bisa menambah kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo kembali menunjukkan dominasinya dengan bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru, yaitu seri Vivo S30, di China pada 29 Mei 2025. Seri tersebut akan mencakup...
BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis menerima sejumlah laporan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Ciamis, Jumat (23/5/2025). Dari laporan tersebut, peristiwanya terjadi di tiga kecamatan...
Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...
Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....