Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarSelama Pandemi Covid-19, Kasus DBD di Jawa Barat Capai 10.685

Selama Pandemi Covid-19, Kasus DBD di Jawa Barat Capai 10.685

Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Selama pandemi Covid-19, angka kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Jawa Barat, cukup tinggi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, kasus DBD di Jabar mencapai 10.685 kasus dari 70.418 kasus di Indonesia.

“Pergantian musim kali ini, selain Covid-19, kasus DBD di Jabar mulai nampak perlu diwaspadai,” ujar Ridwan Kamil ketika berkunjung ke Pangandaran Minggu, (5/7/2020).

Ancaman DBD kata Emil (sapaanya) jangan dianggap sepele. “Jadi kita selain ngurus Covid-19, juga ngurus DBD, tapi kita bisa kendalikan, karena sudah ada pengalaman,” katanya.

Saat ini, pihaknya tengah meningkatkan perhatian terhadap peningkatan kasus DBD di sejumlah Kabupaten/Kota di Jabar

Berdasarkan catatan, perbandingan data kasus DBD di Jabar cukup tinggi dibanding Bali dengan 8.930 kasus, Jawa Timur dan NTT sebanyak 5.432 kasus, Lampung 5.084 kasus dan NTB 3.796 kasus.

“Cara yang paling efektif untuk menekan kasus DBD yakni masyarakat harus waspada dan selalu membiasakan hidup sehat,” jelas Emil.

Kasus DBD di Pangandaran Capai 100 Orang

Sementara itu, kasus DBD di Kabupaten Pangandaran, dari mulai Januari sampai bulan Mei tahun 2020 mencapai 100 kasus. Angka ini dinilai sangat sedikir dibanding dengan jumlah kasus DBD di Jawa Barat yang mencapai 10 ribu lebih.

Angka tersebut berdasarkan hasil laporan dari setiap Puskesmas yang di Kabupaten Pangandaran.

Kasus DBD di Pangandaran memang menunjukan penurunan angka sejak Januari. Pada bulan Januari terdapat 30 kasus, bulan Fbruari 26 kasus, bulan Maret 25 kasus, bulan April 11 kasus, dan Mei 7 kasus.

Beruntungnya, hingga saat ini angka kematian karena DBD di Pangandaran belum ditemukan. Sementara usia rentan terserang penyakit DBD antara 15 sampai 44 tahun.

Sebagai upaya menekan kasus DBD di Pangandaran, pemkab Pangandaran mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan hidup sehat, serta rajin menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, pihaknya memiliki program andalan untuk mengatasi DBD di Pangandaran, yakni Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (Juru Pemantau Jentik).

Diharapkan, program ini bisa menekan angka kasus DBD di Jawa Barat khususnya di Pangandaran.

“Program itu dilaksanakan dengan memaksimalkan peran sukarelawan yang secara sukarela mau memantau mengecek jentik nyamuk di lingkungan atau pun di rumah warga,” katanya. (Ceng2/R8/HR Online)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...