Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisRespon Keluhan Warga, DKUKP Ciamis Sidak Penjual Gas Elpiji

Respon Keluhan Warga, DKUKP Ciamis Sidak Penjual Gas Elpiji

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan atau DKUKP Ciamis melakukan sidak ke sejumlah agen pangkalan gas elpiji. Hal itu menyusul keluhan masyarakat langkanya gas ukuran melon itu.

Kepala DKUKP Ciamis, David Firda, mengatakan, sidak tersebut guna memastikan apakah benar atau tidak gas ukuran 3 kilogram langka dan harganya mahal.

Setelah dicek, kata David, ternyata di Ciamis gas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, yakni dengan persentase 70-30, 70 persen untuk pangkalan dan 30 persen pengecer.

Sedangkan untuk kebutuhan gas di pangkalan, agen menyesuaikan dengan kebutuhannya sesuai dengan kesepakatan awal. Sehingga dipastikan tidak ada yang melebihi atau meminta tambahan.

“Jadi, ketika agen mengirim ke pangkalan 500 atau 1000 tabung, maka seterusnya seperti itu. Begitu juga pangkalan tidak mungkin meminta tambahan,” kata David kepada HR Online, Kamis (6/8/2020).

Dari hasil sidak, pihaknya menemukan pangkalan yang menjual dengan harga Rp 18 ribu. Padahal, harga jual mereka sudah dipatok Rp 16 ribu kepada pengecer.

Baca juga: Warga Ciamis Kembali Keluhkan Tekanan Gas Elpiji Berkurang

Meski begitu, pihaknya masih menganggap wajar lantaran dari pangkalan juga menghitung biaya pengiriman ke pengecer.

“Jika ditemukan ada yang menjual dari HET yang ditetapkan, kami akan mengambil tindakan tegas,” imbuhnya.

Untuk masalah tekanan gas yang terima masyarakat, pihaknya mengimbau agar saat membeli ditimbang terlebih dahulu. Bila kurang dari takaran, maka bisa dikembalikan ke penjual.

“Berat kosong tabung gas 3 kilogram di timbangan itu 5 kilogram. Jika sudah diisi beratnya 7,9 kilo. Sehingga bila ditemukan kurang dari itu, konsumen berhak mengembalikannya,” pungkas David. (Es/R6/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...