Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBerita TerbaruAsteroid 2011 ES4 Mendekat ke Bumi, Akankah Berdampak Besar?

Asteroid 2011 ES4 Mendekat ke Bumi, Akankah Berdampak Besar?

Asteroid 2011 ES4 mendekati Bumi dengan jarak yang dekat. Bahkan jaraknya ini lebih dekat daripada satelit Bumi yakni Bulan. Para ilmuwan juga meneliti keberadaan asteroid ini dan bagaimana lintasan orbitnya.

Orbit dari asteroid ini memang belum sepenuhnya terdeteksi. Sehingga memunculkan ketidakpastian yang membuat penasaran. Jika asteroid tersebut mendekat maka apakah ada kemungkinan hantaman atau tabrakan?

Baca Juga: Fakta Asteroid 2020 QG Melintasi Bumi Tapi Tak Terdeteksi

Asteroid 2011 ES4 Mencegat Orbit Bumi

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa hari Selasa (1/9/2020) objek luar angkasa ini berpapasan dengan Bumi. Bongkahan batu luar angkasa ini membutuhkan waktu sekitar 416 hari untuk menyelesaikan orbitnya.

Ketidakpastian akan orbit asteroid ini menjadi pertanyaan. Sebab, pergerakan benda luar angkasa bisa saja berubah dalam waktu singkat. Sehingga para ilmuwan hanya bisa memprediksi kebenarannya saja. Termasuk pergerakan asteroid 2011 ES4 yang tidak memiliki potensi bahaya.

Melansir dari Earth Sky, batu antariksa ini telah lulus untuk uji jarak. Kurang lebih sekitar 30% dari jarak antara Bumi dan satelitnya. Karena orbitnya masih simpang siur sehingga jaraknya menjadi lebih dekat sekitar 0,19 Bumi ke Bulan. Pengetahuan akan orbit benda antariksa ini memang beragam.

Mengingat ada banyak benda angkasa yang menunjukkan pergerakannya. Jika melihat berbagai data yang telah terkumpul, pastinya ada banyak asteroid yang kerap terlihat. Bahkan tidak sedikit pula yang menyapa Bumi dalam jarak yang dekat.

Para ilmuwan terus mencari tahu tentang orbit asteroid yang satu ini. Dengan adanya pendekatan dan penggunaan instrumen canggih mungkin akan membawa hasil yang baik. Menurut perkiraan, asteroid ini akan meluncur sekitar pukul 16:12 UTC. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa asteroid ini tidak begitu potensial.

Maksudnya adalah tidak akan ada dampak yang terjadi ketika asteroid 2011 ES4 meluncur. Para ilmuwan menyebutkan bahwa asteroid ini memiliki diameter sebesar 22 hingga 49 meter. Ukuran tersebut sama dengan sekitar 72 kaki sampai 161 kaki.

Asteroid ini kemudian masuk dalam perbandingan dengan asteroid yang sebelumnya. Seperti meteor Chelyabinsk yang memiliki diameter lebih kecil. Kurang lebih sekitar 55 kaki atau sekitar 17 meter saja. Namun asteroid ini meluncur dan menyapu atmosfer Bumi kawasan Rusia.

Hal tersebut terjadi sekitar tujuh tahun yang lalu tepatnya pada Februari 2013. Bongkahan batu yang meluncur tersebut memberikan dampak seperti gelombang kejut. Sehingga jendela- jendela di enam kota Rusia menjadi pecah. Kemudian sekitar 1500 orang membutuhkan perawatan medis karena hal ini.

Baca Juga: Asteroid 2020ND Dekati Bumi, Berukuran Besar dan Berpotensi Bahaya

Mendekatnya Asteroid 2011 ES4, Bagaimana Potensinya?

Banyak benda angkasa yang bergerak dengan sendirinya tanpa memberi sinyal. Tiba-tiba saja melintas dan menyapa Bumi dengan kecepatan luar biasa. Hal ini membuat para ilmuwan harus meningkatkan pengamatan dan prediksi.

Berbicara tentang 2011 ES4, asteroid ini memang masih menjadi objek penelitian karena orbitnya. Sebenarnya ketidakpastian orbit ini bukan karena para ilmuwan tidak mampu meneliti. Tetapi penelitian membutuhkan waktu.

Asteroid 2011 ES4 mulai terlacak setelah empat hari terdeteksi tepat pada 2 Maret 2011 lalu. Kawasan Survei Gunung Lemmon Arizona menjadi tempat untuk observasi. Setelah itu, asteroid ini mulai raib karena samar-samar terlihat.

Objek Asteroid Dekat Bumi atau NEO

Para astronom memprediksi ketidakpastian tersebut menggunakan skala 0 sampai 9. Angka 9 menunjukkan keraguan atau ketidakpastian yang sangat besar. Sedangkan angka 0 menunjukkan orbit yang terkenal. Para ilmuwan menyematkan angka 7 pada asteroid ini.

Asteroid yang memiliki nama 2011 ES4 ini masuk dalam kategori NEO atau objek dekat Bumi. Selain asteroid ini, ada beberapa objek lain yang masuk dalam kategori NEO. Sebab, tidak sedikit meteor, meteorid, dan asteorid yang mendekat ke orbit Bumi.

Selain masuk dalam kategori NEO, asteroid ini juga masuk dalam kelas Apollo. Kelas Apollo merupakan tingkatan bagi asteroid yang tidak memiliki potensi bahaya. Hal yang menjadi kekhawatiran adalah jaraknya yang begitu dekat dengan Bumi.

Jika melihat dari ukurannya, asteroid ini masuk dalam kategori asteroid kecil. Ukuran yang relatif kecil tidak membuat kerusakan yang terlalu signifikan. Jika asteroid ini masuk ke kawasan atmosfer Bumi hanya akan menyebabkan gelombang kejut.

Apabila ada asteroid yang masuk ke kawasan Bumi biasanya akan hancur sebagian. Hal ini karena Bumi telah tertutupi oleh lautan sekitar 70 persen. Hal ini juga mungkin terjadi pada asteroid 2011 ES4. (R10/HR Online)

HUT Desa Mekarjadi

Meriah! Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Sehat Peringati HUT Desa Mekarjadi Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, antusias mengikuti kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Mekarjadi...
Layanan Pajak Keliling

Meriahkan HUT Desa Mekarjadi Bapenda Ciamis Buka Layanan Pajak Keliling, Ada Souvenir Menarik

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, membuka layanan pajak keliling saat acara Jalan Sehat HUT Desa Mekarjadi ke-41 yang berlangsung di Lapang...
Dukung Program Pemerintah

Dukung Program Pemerintah, 351 Relawan BRNR Ciamis Siap Awasi Pelaksanaan MBG

harapanrakyat.com,- Dukung program pemerintah, sebanyak 351 relawan dari berbagai elemen yang tergabung dalam organisasi Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) se-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resmi...
Biawak Besar Masuk Dapur

Heboh! Biawak Besar Masuk Dapur Warga Sindangrasa, Damkar Ciamis Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis berhasil mengevakuasi seekor biawak besar yang masuk ke dapur rumah warga di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Saat akan...
Penemuan Lubang Hitam NGC 4945 Oleh Para Ilmuwan Astronomi

Penemuan Lubang Hitam NGC 4945 Oleh Para Ilmuwan Astronomi

Penemuan lubang hitam NGC 4945 oleh para ilmuwan berhasil memberikan wawasan penting tentang evolusi galaksi dan perannya dalam mengendalikannya. Seperti yang yang diketahui bahwa...
Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Mobil memang sahabat setia, tapi kalau kelamaan diam di garasi, bisa membuat repot juga. Salah satu masalah yang sering muncul adalah aki mobil tekor....